5

703 118 8
                                    

Jihoon mengetuk-ngetuk jarinya diatas meja kayu itu,
Menggigit sedikit bibir plum miliknya.

Jujur ia merasa gugup setelah aksi nya tadi dipergoki oleh gadis yang seingatnya bernama Somi itu.

"Hey"panggil seseorang, membuat Jihoon menoleh dengan spontan kearah orang tersebut.
Tepat disamping nya, Jihoon dapat melihat Taehyung yang sedang tersenyum canggung kearahnya.

Jihoon membenarkan sedikit kacamatanya yang menurun "o-oh hey"jawab Jihoon terbata.

Taehyung mendudukkan dirinya dikursi depan Jihoon,
Suasana perpustakaan saat ini sangat tidak mendukung,
Sepi.
Dan Keduanya hanya saling berdiam,
Keadaan seperti sangat membuat Jihoon tak nyaman "kau sedang bekerja?"Jihoon memulai pembicaraan.

Taehyung yang awalnya terkejut karena Jihoon berbicara padanya pun mengangguk "ah iya,kalau tidak ada kelas aku akan bekerja disini"ucap Taehyung.
"Emm begitu"jawab Jihoon dan euphoria diantara keduanya kembali tak nyaman.

"Apa kau mau kopi?"tawar Taehyung kearah Jihoon yang menatap nya canggung "ah,tidak perlu. Aku juga sebentar lagi akan pulang"jawab Jihoon sembari tersenyum kecut.

Pemuda mungil itu melirik kearah arlojinya dengan ekspresi pura-pura terkejut
"Oh astaga,maafkan aku tapi sekarang aku harus pergi"ucap Jihoon sambil berdiri
"Ah,silahkan saja. Jangan pikirkan aku hehe"jawab Taehyung dan hanya diangguki oleh Jihoon yang saat itu membungkuk sedikit kemudian berlalu pergi.

Taehyung menatap punggung Jihoon semakin lama semakin menjauh, hingga tubuh itu keluar dari perpustakaan.
Pemuda tampan itu dapat merasakan wajah nya memanas sekarang ini.

"Jjinja"ucap nya

.

"Baiklah,aku menunggumu didepan gerbang"ucap Jihoon mengakhiri, kemudian memutuskan panggilan itu.

Jihoon melihat sekeliling,
Keadaan masih tidak terlalu ramai.

Sesekali ia bersiul kecil,
Karena demi apa? Seongwoo adalah seseorang yang tidak bisa ditunggu,
Pemuda itu akan-

"Lama sekali!"kesal Jihoon sambil membenarkan kacamata miliknya.

Tin tin

Jihoon menoleh kearah kirinya dan mendapati mobil Seongwoo yang menunggu nya disana.
Pemuda mungil itu melangkahkan kakinya tergesa menuju pintu sebelah sana,
Membuka knop pintu mobil itu kemudian memasukinya.

"Apa kau dari antartika?"ejek Jihoon kearah Seongwoo yang dapat terkekeh melihat wajah kesal Jihoon.

"Yak!lain kali jangan menawarkan aku tumpangan lagi kalau kau terus membuatku menunggu seperti ini"ucap Jihoon
"Baiklah-baiklah, tuan putri"ucap Seongwoo terkekeh, alhasil membuatnya mendapatkan delikan kesal dari Jihoon.

Mobil itu mulai berjalan menyusuri jalanan kota Seoul yang lumayan padat karena ini adalah waktunya makan siang.
"Apa kau mau makan sesuatu?"tawar Seongwoo

Jihoon tidak menjawab pertanyaan itu tapi ia melihat-lihat terlebih dahulu kesekitar kafe yang terlihat sangat ramai
"Sangat ramai"ucap Jihoon pelan,membuat Seongwoo tersenyum kaku karena tak sadar dengan ucapan nya.

Namun dengan gerakan cepat,Jihoon menoleh kearah Seongwoo yang sedang menyetir "tapi,jika kau lapar. Mari kita makan siang"ajak Jihoon sambil tersenyum
"Baiklah"ucap Seongwoo dan pemuda itu kembali membelah jalanan kota Seoul.

.

Seongwoo menghentikan mobilnya tepat didepan salah satu kafe yang berada didaerah Gangnam "Wone Cafe?"monolog Jihoon saat obsidian nya melihat papan nama kafe itu.

"Ayo turun"ajak Seongwoo yang melepas sabuk pengaman miliknya.

Keduanya turun dari mobil,
Berjalan pelan kedalam kafe itu mulai mencari meja.

Jihoon mendudukan tubuhnya,disusul oleh Seongwoo yang duduk dihadapannya
"Kau sering kesini?"tanya Jihoon kearah Seongwoo yang sibuk membaca buku menu
"Tidak juga,ini yang ketiga kali nya aku kemari"jawab Pemuda Ong itu dan Jihoon mengangguk mengerti.

"Kau sudah selesai memilih?"tanya Seongwoo kepada Jihoon yang mengiyakannya.

"Permisi?"ucap Seongwoo sembari mengangkat tangan kanannya mencoba memanggil pelayan.

Salah satu pelayan berjalan menghampiri keduanya,kemudian berhenti tepat disamping meja mereka.

Jihoon yang masih sibuk melihat buku menu,membuatnya tak mengetahui kedatangan pelayan tersebut.

"Bisa saya catat pesanan anda?"ucap Orang itu

Jihoon mengenali suara ini dan pada saat itu pula tubuhnya terasa kaku.










Tbc

Tinggalkan komen huhu

Votement juseyo
Kisseu😘

Right Here (NIELWINK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang