Episode 1

7.1K 299 117
                                    

Kalo lanjut dr webtoonnya ini (Season 2) episode 33.. tapi di sini episode 1 yaaa ..

**"********

"SELESAI ..." Ujar cewek yang terkenal dengan kesleborannya menelusuri lobi hotel , ia baru pulang dari salon setelah merapikan rambutnya yang telah dipotong oleh Ratu pada kejadian mengenaskan kemarin. #webtoon304sr #season2ep32

"Rambut pendek rasanya lebih segar ya .." gumamnya cengengesan seolah bahagia.

"JELEK AH , GAK PANTAS !" Sahut suara halus tp ketus di belakang Desyca.

Desyca berbalik mendapati pria yang berucap barusan berekspresi datar .Dirga.

"Ppth Dirga .. sejak kapan kau peduli dengan rambut orang?" Tanya Reihan seraya merangkul Dirga," Waktu aku potong rambut kau gak komentar apa-apa." Liriknya lagi.

"Aku gak suka , ganti model lain aja !" Ujar Dirga datar tapi tegas.

"Enggak cocok dari mana? Cakep gini loh..  , akhirnya anak dady keliatan kaya perempuan.. !" Ujar Bejo entah datang darimana , sambil memijit pundak Desyca.

Desyca mengernyitkan dahi nya ,"Dih aku sejak lahir udah jadi perempuan mas Jo!"

"Tapi rambut pirang kuncir dua paling imut ." Timpal Juna dengan PEDE nya , maklum laki laki imut ini memang pecinta waifu loli kucir dua sejati. -krik krik krik ..  🤣

"Habisnya... Rambut di bob pendek gini jadi mirip si jalang pemilik kafe itu." Ujar Dirga lagi ketus .

Mata Desyca terbelalak mendengar perkataan Dirga. Dirga hanya melirik tajam pada Desyca lalu nyelonong pergi , perasaan Desyca bercampur aduk antara marah , kesal , dan bingung. Sebenarnya ada apa? Lagi-lagi Dirga menyebut Tante Mira perempuan jalang .

Seketika lobi hotel membeku , 3 pria di dekat Desyca pun terpaku kaget mendengar ucapan yang terlontar dari mulut Dirga .

"Duh masalah ini lagi ." Ujar Reihan seraya menggaruk kepalanya yang tidak gatal ,"Semuanya gara gara Reihan , harusnya Rei gak ngajak kalian ke kafe Tante Mira . Sebenarnya si Dirga itu kenapa sih ? " Reihan melirik ke arah Desyca yang kini terlihat murung .

"Eh eh .. Dek , ga' usah dipikirin ya ucapan Dirga itu , toh nanti juga terbiasa dengan rambut barumu . Ehm .. biar mas temani Dirga dulu ya ..!" Kapten tim Fisika itu langsung pamit menuju ke jalan Dirga pergi , dia mengerti rambut baru Desyca mengingatkan Dirga kepada ibu kandungnya 'Tante Mira' dan hanya dia yang tahu hubungan antara Dirga dan tante Mira.

Desyca mengangguk pelan, memandang punggung Bejo yang kini telah lenyap . Sementara Reihan terlihat cemas , sedangkan Juna masih asyik dengan PSP nya ..

"Aaah sial .. " umpat Reihan ,"Des , Rei bingung harus bagaimana ? Rei ke kamar dulu ya !"  Rei melirik Juna hendak pamit , namun urung karena sepertinya Juna tidak peduli , dia melangkahkan kaki jenjangnya dengan cepat menuju kamarnya.

Desyca hanya cemberut mendekati Juna yang terduduk di sofa. Juna hanya diam tak mengindahkan. Dia tetap sibuk dengan PSPnya .

-Desyca POV-
Aku menunduk , pandanganku terarah ke lantai yang bening tanpa noda karena sering sekali dibersihkan.

"Rambut lu bakal numbuh !" Celetuk kak Juna dengan ekspresi datar tanpa mengalihkan pandangan dari layar PSP nya .

Aku menoleh ke arah kak Juna , aku memandangnya hendak menanyakan sesuatu tapi terasa sangat berat .

"Kenapa liatin gue? Mau ngomong? Nyatain cinta? Maaf gue gak niat pacaran kalo bukan ama loly kuncir dua !" Celetuknya lagi tanpa memandangku.

Kali ini aku tersenyum kecil , sudah tak asing kak Juna bercanda seperti ini , garing sih, ngeselin sih tapi lucu . " Iya kak , kayanya Desyca suka sama Kak Juna ."

304th Study Room  (The Lost Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang