Episode 8 - Hoki Desyca

2.7K 199 10
                                    

Yanjie bersama Hyunbin mengambil hasil laboratorium tes DNA nya di rumah sakit, dibuka nya segera hasil tes DNA itu . Hyunbin yang juga penasaran, matanya tak luput dari seberkas amplop yang dipegang Yanjie.

"Gimana Jie?" Tanya Hyunbin penasaran.

Yanjie memandang Hyunbin setelah membaca hasil labnya. Hyunbin langsung mengambil kertas itu dan dibacanya .

Tertera kata 'COCOK ' di sana.
(Jujur aku gak tahu untuk mengidentifikasi hubungan keponakan dan paman bisa dicek lewat tes DNA ? Cuma.. karena kalau saudaraan bisa , jadi aku mikirnya .. yaa bisa 🤣, maafkan kalau salah 🙏)

"Dirga memang keponakanmu Jie?" Tanya Hyunbin dengan ekspresi terkejut lega.

Yanjie mengambil handphone dari saku celananya, dicarinya kontak dari hp nya.

"Kamu mau telepon sia..?"

"Ma,, " Seru Yanjie , ia menelepon ibunya .

"Ya Jie ?" Terdengar suara di sebrang sana membalas, "Kapan kamu mau pulang ke Korea?"

"KENAPA MAMA BERBOHONG ?" Suara Yanjie meninggi seperti bom yang meledak.

'Sudah ku duga Dirga memang anak Ce Susan, mereka sangat mirip .' batin Yanjie dipenuhi rasa lega namun marah terhadap ibunya.

"Maksud kamu apa sih Jie?"Tanya lagi yang di sebrang sana.

"Mama bohong kan soal Cece yang sudah meninggal akibat kerusuhan itu.... Di sini ada anaknya ! Hasil tes DNA menyatakan cocok dengan Yanjie !"

Mama Yanjie terkejut , air matanya mengalir .. mengingat masa lalu .

"KENAPA MAMA DIAM?" Tanya Yanjie masih emosi.

"Mama tak pernah berbohong, Susan memang meninggal akibat kerusuhan itu. Mungkin Dia bukan anak Susan Jie! Mungkin... " Perkataan Mama terhenti.

"Mungkin apa Ma?"

"Mungkin... ia anak kembaran kakakmu !" Ucap Mama Yanjie pelan sambil terisak. Yanjie semakin terkejut.

"Kakakmu sebenarnya bukan hanya Susan Jie .. Susan punya saudara kembar, tapi mereka tidak identik bisa dibilang hanya mirip namun tidak persis. Saat mereka masih bayi karena kami tak sanggup merawat 2 anak sekaligus akhirnya Meican diadopsi oleh keluarga teman ayahmu ". Suara mama Yanjie lebih berat , isak tangisnya terdengar lebih jelas.

"Meican??" Tanya Yanjie kaget.

Mama Yanjie mengangguk, walaupun sebenarnya Yanjie tak bisa melihat anggukannya itu.

"Iya.. sebenarnya kita pindah ke Taiwan pun agar kami bisa melupakan Susan dan Meican,  mama tak pernah bilang padamu karena mama takut kamu mencari keberadaan Meican. Tapi ternyata kau malah bertemu dengan anaknya Meican ."

Yanjie masih tak percaya dengan apa yang barusan ia dengar, "Jadi Ce Meican juga sudah meninggal?" Tanya Yanjie masih dengan telinga yang menempel pada telepon genggamnya.

"HAH?? Apa maksudmu Yanjie?" Mama Yanjie kaget mendengarnya.

"Ibunya Dirga sudah meninggal Ma!" Jelas Yanjie ikut menangis.

"Ia meninggal karena bunuh diri." Lanjutnya lagi dengan suara ringkik.

Terdengar suara tangis menggelegar dari sebrang sana. Yanjie yang baru tahu kebenaran itu pun turut menangis. 'Bahkan aku belum sempat bertemu Ce Meican' batinnya.

"Jie.. kamu kenapa?" Hyunbin ikut panik melihat tingkah adiknya itu.

Yanjie terdiam tak menggubris pertanyaan Hyunbin . Ia menangis sejadi-jadinya.

304th Study Room  (The Lost Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang