Untukmu saja

94 3 0
                                    

Hai Terista !

Saat kamu menjamah hatiku,
Percayalah, aku selalu mengingatmu.
Namamu selalu tersimpan rapi didalam hati,
Meskipun kadang ada pengganti.

Dengarlah ..
Hatiku bukan dari kayu maupun batu,
Diantara malam yang sendu,
terselip rasa rindu.
Mana bisa aku lupa, cerita telah aku tulis dalam buku.

Asal kamu tau,
Ego yang menahannya
untuk mengaku.
Sehingga aku merahasiakannya
dalam pilu.

Rinduku ditelan mentah,
Kemudian hilang pada dimensi
antah-berantah.

Ku ceritakan ini agar kamu mengerti,
Rindu semacam ini bukan kamu seorang yang mengalami.

Ingat !
"Kamu rinduku yang tak mudah dilupa pun diganti"

-Fauzia.f

PERASA KATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang