"Mamaaaa, Bang Bobby gak pulang?"
Tanya Hyewon panik, sambil cepet-cepet lari turun tangga. Dia kesiangan! Udah mau jam 7, dan dia masih di rumah. Dan satu-satunya orang yang bisa dia harapkan buat nganterin ke sekolah sama sekali gak keliatan batang hidungnya.
"Engga, dia lagi banyak tugas jadi nginep di kampus sama temen-temennya," kata Mama Sungkyung sambil nyiapin sarapan.
"Yaaaah, terus Hyewon berangkat sekolah sama siapa dong?"
"Nebeng Chanwoo aja tuh ...."
"Dia mana mau nebengin Hyewon, Ma," rengek Hyewon mau nangis.
"Chan, Hyewon berangkat bareng kamu ya. Kamu ada kelas pagi, kan?" teriak Mama Sungkyung, karena kamar Chanwoo di lantai atas.
"Gak bisa, Ma, Chan mau berangkat bareng Lisa," sahut Chanwoo sambil jalan turun tangga.
"Tuhkan ..." Hyewon natap kesal ke abang keduanya itu.
"Lo kan punya cowo, minta jemput cowo lo lah!" kata Chanwoo.
"Gak bisa."
"Kenapa?"
Hyewon cuma diem, dia gak mungkin bilang ke Chanwoo kalau Jihoon mana mau jemput dia.
"Nebeng Yoonbin aja. Barangkali dia belum berangkat," kata Mama Sungkyung.
Hyewon langsung ngacir keluar rumah.
"Yoonbin ... Bin ... Yoonbin ..." Panggil Hyewon sambil loncat-loncat ngintipin rumah Yoonbin yang sebelahan sama rumahnya, cuma dibatasi tembok yang tingginya kurang dari 2 meter.
"Paan?" sahut seseorang dari balik tembok.
"Eh Bin, lo belum berangkat?" tanya Hyewon kelewat seneng, pas denger suara Yoonbin.
"Ya belum lah, pe'a! Kalo udah gak mungkin gua ada di sini."
"Oh iyaya .... Eh Bin, nebeng dong."
"Emang Bang Bobby ke mana?" tanya Yoonbin, karena biasanya Hyewon berangkat sekolah nebeng ke Bobby.
"Dia gak pulang."
"Ya udah, minta jemput pacar lo lah. Lo kan punya pacar ...."
"Lo kaya gak tau Jihoon aja Bin, dia mana mau jemput gua."
"Ya udah, ayo otw."
"Yesss!"
Hyewon langsung pake sepatu dan ngacir ke rumah Yoonbin. Hari ini dia selamat!
***
"Tadi berangkat sama siapa?"
Tanya seseorang bikin Hyewon kaget dan langsung nengok ke arah orang itu. Ternyata Jihoon!
"Sama Yoonbin," jawab Hyewon jujur.
"Emang abang kamu yang biasa nebengin ke mana?"
"Dia gak pulang. Nginep di kampus."
"Besok-besok jangan nebeng ke Yoonbin lagi."
"Kenapa emang?"
"Aku gak suka."
"Ya udah, besok-besok kalo Bang Bobby gak bisa anter aku, kamu jemput aku ya!" pinta Hyewon.
"Mager. Kamu kan bisa naik bus, gak usah manja!" sahut Jihoon ketus dan langsung masuk ke kelasnya.
Jihoon dan Hyewon gak satu kelas. Jihoon kelas 12 B, sedangkan Hyewon kelas 12 A.
Hyewon cemberut sejenak, "Kebiasaan!" gumamnya sambil natap punggung Jihoon yang menjauh darinya.
Tapi sesaat kemudian wajahnya sumringah lagi. Dia berlari masuk ke kelasnya dengan kegirangan.
"WOY GAIS!"
Niatnya, Hyewon cuma manggil kawan-kawannya. Alias Yeji, Sua dan Lia. Tapi berhubung dia teriak di ambang pintu, jadi seisi kelas nengok ke dia.
"Apaan sih?" tanya Sua,
Hyewon langsung lari ke arahnya, Lia dan Yeji. Hyewon duduk sebangku sama Yeji, sedangkan Sua dan Lia duduk di belakang mereka.
"Tau gak sih! Jihoon cemburu pas tau gua berangkat sama Yoonbin!" ucap Hyewon kegirangan. Dia udah kaya bintang iklan pewangi pakaian, berbunga-bunga!
Tapi respon kawan-kawannya malah ... "Alaaah!"
Wajah Hyewon langsung berubah datar. "Respon apaan anjir!" protesnya.
"Bosen tiap hari lo gini mulu. Bentar-bentar berbunga-bunga, gak lama juga diketusin lagi, dicuekin lagi, dibikin kesel lagi," ucap Lia.
"Nih ya, gua seneng karena ucapan kalian selama ini tuh gak bener!" ujar Hyewon.
"Ucapan yang mana?" tanya Sua.
"Jihoon gak suka sama gua. Itu gak bener! Buktinya dia cemburu pas tau gua berangkat sama Yoonbin."
Yeji, Sua dan Lia sama sekali gak berekspresi.
"Iyadah, terserah lo," respon Yeji, diangguki Sua dan Lia. Ketiganya seolah capek ngadepin Hyewon yang tiap hari kerjaannya diterbangin, abis itu dijatohin sama Jihoon.
***
Siang ini Jihoon lagi duduk di pinggir lapangan. Di sebelah kiri nya ada Yunseo yang lagi vidcall sama pacarnya, dan di sebelah kanannya ada Mashiho yang lagi asik main game. Kebetulan kelas mereka lagi jamkos.
Sedangkan Jihoon? Dia lagi asik ngeliatin kelas 12 A olahraga. Matanya betah natap Hyewon yang lagi ketawa-ketawa sambil rebutan bola voli sama Yeji.
Tanpa sadar senyum Jihoon jadi mengembang.
Tiba-tiba, Hyewon ngeliat ke arah Jihoon. Dia melambaikan tangan sambil senyum lebar ke Jihoon.
Jihoon nya langsung masang ekspresi datar. Dia cuma bales senyum tipis ke Hyewon.
"Jihoooon!!"
Hyewon nyamperin Jihoon begitu jam istirahat tiba, dia baru selesai olahraga. Posisi mereka saat ini lagi di kantin sekolah.
Responnya Jihoon cuma, "Hm."
"Yeji ngajakin nonton pulang sekolah, bareng Hyunjin. Ceritanya double date. Mau, kan?" ajak Hyewon.
"Gak deh, mager. Aku pengen langsung pulang."
"Kamu kalo aku ajak jalan mager terus. Giliran Yunseo atau Cio yang ajak pasti mau. Kita udah lama tau gak ngedate!" rengek Hyewon sambil cemberut.
"Lebay banget sih! Emang kalo gak ngedate kita bakalan mati? Engga, kan? Jadi gak usah lebay, kaya itu hal penting aja."
Hyewon diem sejenak.
"Gak penting gitu ya jalan sama aku tuh?" tanya Hyewon kesel.
"Apa sih, kok jadi baper."
"Kamu tuh lama-lama makin ngeselin tau gak!"
"Bodo amat!"
Hyewon makin kesel dan akhirnya dia pergi gitu aja ninggalin Jihoon.
Nyongannnnnnn🖐
Gaessss tinggalkan jejak please, jangan jadi sider:')
Voment juseyo😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay || Park Jihoon✔
أدب الهواة[Silverboys series Book 6] Orang-orang di sekitar Hyewon selalu bertanya-tanya, kenapa Hyewon masih bertahan dengan segala sikap Jihoon yang selalu menguji kesabarannya? Cast: -Park Jihoon -Kim Hyewon (OC) -Ha Yoonbin -Jeon Woong -Etc. start: 19-02...