Bab 12

3.5K 174 0
                                    

Setelah kejadian itu Aisyah tidak diperbolehkan yusuf untuk bekerja.Ia masih takut dengan apa yang terjadi dengan Aisyah.Sekarang Aisyah tengah istirahat didalam kamar.

"Mas,Aisyah kerja ya" ucap Aisyah dengan mimik wajah dibuat sedih.
"Nggak boleh sayang,kamu masih dalam masa pemulihan" kata yusuf seraya mengenakan dasi.
"Ihh mas Aisyah sudah baik kok" sanggah Aisyah.
"Nggak,kalok mas bilang nggak tetap nggak."

Aisyah hanya bisa duduk diranjang dengan wajah sedih.Yusuf yang melihat itu tidak tega,ia pun menghampiri sang istri.

"Syah,mas nggak bermaksud melarang kamu,mas hanya ingin menjaga kamu dan calon anak kita,mas tidak mau kejadian itu terjadi lagi."

Aisyah yang mendengar itu menatap sang suami dengan tatapan sendu

"Mas,Aisyah minta maaf ya,Aisyah janji tidak akan meminta untuk bekerja lagi."

Seketika Yusuf memeluk Aisyah,ucapan Aisyah sangatlah membuatnya bahagia.

"Mas kamu nggak berangkat,nanti telat lho" ucap Aisyah dipelukan Yusuf.
"Yasudah,mas berangkat sekarang,jaga diri baik-baik,jangan sampai dedek yang yada disini kenapa-kenapa" ucap yusuf seraya memegang perut Aisyah yang masih datar.
"Iya."
Aisyah pun mengantar sang suami.

"Mas berangkat dulu ya..Assalamualaikum" salam yusuf.
Aisyah menyalami tangan yusuf,dan yusuf mencium kening Aisyah.
"Iya waalaikumsalam,hati-hati mas" jawab Aisyah.

Setelah mobil yusuf tidak terlihat Aisyah masuk kedalam.Ia mulai membersihkan rumah dengan hati-hati.Dirumah Aisyah hanya bisa duduk menonton televisi,atau tidak tidur.Rumah sudah ia bersihkan,kemudian terlintas ide untuk membuatkan makan siang untuk sang suami.

"Apa aku membuat makan siang saja ya,kebetulan masih jam segini."

Aisyah segera memasak lauk dan sayur untuk makan siang suaminya.

****
Setelah selesai Aisyah bersiap untuk berangkat ke Rumah Sakit.Ia memesam taksi online,setelah itu ia menunggu didepan rumah.Tak lama kemudian taksi yang ia pesan datang.Selang beberapa menit Aisyah sampai di Rumah Sakit.Sesudah turun Aisyah mengeluarkan uang berwarna hijau.

"Terima kasih pak" ucap Aisyah.

Setelah itu Aisyah masuk ke Rumah Sakit,menuju ruangan sang suami.Saat dijalan banyak yang mrnyapa Aisyah.Karena memang Aisyah sudah dikenal dikalangan suster dan dokter di Rumah Sakit.

Setelah sampai Aisyah mengetuk pintu ruangan Yusuf.

Tok..tok..tok

"Masuk"
Mendengar itu Aisyah segera masuk ke ruangan sang suami.
"Assalamualaikum mas"
"Waalaikumsalam,kamu ngapain kesini,kamu kan harus istirahat"
"Aku bosen mas dirumah,jadi aku kesini aja buat kasih makan siang"
"Wah makasih,kamu kan ngga perlu repot-repot"
"Ngga kok mas,yasudah ini dimakan pumpung udah jam makan siang"
"Iya deh iya."

Aisyah pun membukakan makanan yang ia bawa tadi,guna menyiapkan makanan untuk yusuf.

"Ini mas makanannya"
"Iya,kamu ngga makan" tanya yusuf.
"Nanti aja setelah mas makan" jawab Aisyah.
"Ngga kamu makannya sama mas aja,sini kita bareng aja makannya"
"Iya."

Kemudian mereka makan dalam keheningan.Tak lama suara pintu terbuka membuyarkan fokus mereka kepada makanan.

"Suff nanti.." ucapan wanita itu berhenti karena melihat Aisyah tengah disuapi yusuf.

"Ada apa yas" tanya yusuf.
"Tidak,aku hanya ingin memberitaumu nanti setelah jam makan siang kamu ada jadwal periksa" jawab wanita yang bernama Nur Yasmin.
"Baiklah."

Cinta Berlandaskan AgamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang