Bab 16

3.2K 174 4
                                    

3 bulan kemudian

Tidak terasa kehadiran si kembar dalam keluarga Al Kahfi sudah 3 bulan.Pertumbuhan yuska juga yusfa juga sangat pesat.Saat ini Aisyah sedang memakaikan baju untuk yuska.Mereka akan pergi ke taman untuk jalan-jalan.

"Yuska sudah siap,sekarang ganti yusfa sicantik kecil bunda" ujar Aisyah dengan menoel pipi gembul yuska dan yusfa.

Aisyah pun memakaikan baju ditubuh yusfa.Yusfa sangat lucu,senyumnya sangat menggemaskan dengan pipi gembulnya.

"Gimana yang,udah selesai sama yuska yusfa nya" tanya yusuf seraya masuk kamar.

"Udah mas,kamu darimana mas" tanya Aisyah.

"Dari bawah,habis manasin mobil."

Aisyah hanya berohh ria,ia pun menggendong yusfa.Yuska sudah ada di dekapan sang suami.Mereka pun melangkahkan kaki menuju mobil yang diparkirkan yusuf di garasi mobil.Sesampainya disana mereka meletakkan yuska dan yusfa dikeranjang bayi yang sengaja mereka tetapkan dikursi penumpang.

Setelah itu yusuf melajukan mobilnya menuju taman.Diperjalanan yuska dan yusfa sangat aktif,mereka saling berbicara yang Aisyah dan yusuf tidak ketahui.Tak butuh waktu lama yusuf sudah memarkirkan mobilnya di tempat parkir taman.

Mereka pun turun dari mobil,yuska dan yusfa sudah ada di dekapan sang bunda.Yusuf menrunkan semua barang-barang yang ada dibagasi.Setelah selesai mereka pun memilih tempat yang nyaman.Tak lama yusuf melihat pohon rindang yang dibawahnya terdapat rerumputan yang asri.Mereka melangkah beriringan menuju pohon tersebut.Sesampainya disana,yusuf segera menggelar tikar yang ia bawa.Setelah itu membantu Aiayah mendudukkan si kembar.

Mereka juga menata makanan juga mainan yang dibawa dari rumah.

"Alhamdulilah akhirnya selesai" ujar yusuf.

"Mas kamu mau makan sekarang atau nanti" tanya Aisyah.

"Nanti aja,sekarang kita main dulu sama sikembar sepertinya mereka sangat senang diajak kesini" ucap yusuf yang diangguki Aisyah.

Mereka pun memangku masing-masing.Dengan Aisyah yang memangku yuska dan yusuf yang memangku yusfa.Yang di pangku pun melebarkan bibirnya sembari tertawa.

Tak terasa matahari sudah mulai meninggi,taman yang tadinya tamai menjadi semakin sedikit karena panasnya terik matahari.Syukur pun terucap dari bibir Aisyah.Semua yang Allah berikan haruslah kita syukuri.Matahari ada karena Allah jika matahari tidak ada apa jadinya kita.

Mereka pun mulai membereskan barang-barang guna pulang.Setelah dirasa tak ada yang tertinggal mereka pun melangkahkan kaki menuju mobil.Sesampainya yusuf membantu Aisyah untuk meletakkan sikembar dikeranjang bayi.Seusai itu mereka masuk mobil,yusuf mulai melajukan mobilnya.

****
Sampainya dirumah yusuf dan Aisyah masuk dengan sikembar yang ada dipelukan.Aisyah mulai mengeluarkan kunci rumah,setelah itu membuka pintu.Mereka pun masuk dengan mengucap salam.

"Mas aku masakin dulu ya,kan kita belum sempet makan tadi" ujar Aisyah.

"Iya."

Aisyah pun melangkahkan kaki setelah meletakkan yuska di sofa ruang tamu.Yusuf mendudukkan dirinya didekat yuska.Kedua anaknya mulai memejamkan mata,tanda mereka akan memulai mimpi indah masing-masing.

"Mas masak.." ucap Aisyah berhenti karena melihat jari telunjuk yusuf menempel pada bibirnya yang menandakan untuk diam.

"Shutt..jangan keras-keras nanti mereka bangun" ujar yusuf dengan menunjuk si kembar.

Aisyah terlihat mengangguk-anggukkan kepala.Ia pun menghampiri yusuf.

"Masakannya sudah siap,mas mau makan sekarang" tanya Aisyah.

Cinta Berlandaskan AgamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang