Bab 1

6.6K 300 10
                                    

"Aisyah,sini nak umi mau bicara" panggil umi.Aisyah yang tengah rebahan dikamar pun langsung menghampiri sang umi.
"Iya umi" jawab Aisyah.
"Aisyah umi mau tanya tentang beasiswa yang kamu dapat,apa kamu sudah memiliki rencana untuk kedepannya" Tanya umi.

Aisyah memang mendapatkan beasiswa,namun ia bingung karena beasiswa itu merupakan beasiswa yang digunakan untuk berkuliah diluar negeri.Sedangkan Aisyah tidak ingin meninggalkan kampung halaman tercintanya.Apalagi dia merupakan anak tunggal dikeluarga ini,jika dia pergi maka abi dan uminya akan sendirian.Disisi lain juga Aisyah menginginkan melanjutkan study-nya diluar negeri.

"Aisyah masih bingung umi,Aisyah tidak mau meninggalkan abi dan umi,juga pesantren" jawab Aisyah.
"Aisyah,jika kamu ingin melanjutkan belajarmu dan meraih cita-citamu raihlah,jangan risaukan abi dan umi kan disini juga abi dan umi ngurus pesantren,jadi ada kesibukan lain" ucap umi yang membuat Aisyah terharu.

mendengar itu Aisyah menjadi terharu dan sempat menitihkan air mata,namun segera ia hapus air mata itu.Keluarga bagi Aisyah adalah nomor satu,jadi bagi Aisyah keluargalah yang terpenting,lebih dari seisi dunia.Aisyah sudah memikirkan semua dan ia yakin,karena keluarga lebih penting dari cita-citanya.Disini ia masih bisa mengejar cita-citanya,lebih baik juga negara sendiri dibanding negara lain.

"Umi..Aisyah sudah memutuskan semua."
"Katakan apa keputusanmu"perintah umi.
" Umi,Aisya kuliah disini saja..di Yogyakarta,umi Aisyah ingin selalu di dekat abi dan umi,tidak papa Aisyah tidak bisa mengejar cita-cita Aisyah,yang terpenting bagi Aisyah adalah abi dan umi,disini Aisyah juga masih bisa mengejar cita-cita Aisyah,disini juga tak kalah bagus universitasnya,jadi Aisyah disini saja" jawab Aisyah mantap.

Mendengar itu umi juga terharu betapa sayangnya anaknya kepada kedua orang tuanya.Sampai-sampai mengorbankan pendidikannya,yang ia tau anaknya sangat impikan.

"Baiklah jika itu maumu Aisyah,umi nurut saja yang terpenting kamu nyaman ditempat kuliah yang akan kamu daftar."
"Terima kasih umi,Aisyah tidak akan mengecewakan umi" ucap Aisyah.
"Sudah sana tidur sudah malam" perintah umi.
"Baik umi,Aisyah tidur dulu..Selamat malam umi."
"Malam juga" jawab umi.

Tak lama mereka langsung pergi ke kamar masing-masing.

Keesokan harinya Aisyah meminta ijin untuk pergi ke Universitas Islam Yogyakarta.Aisyah memang sudah mencari tau kampus yang akan ia daftar,dan ia menemukan kampus yang cukup ia sukai.Setelah dijinkan Aisyah pergi ke kampus tersebut menaiki angkot,karena abi tidak bisa mengantarnya.Setelah menempuh waktu 45 menit,Aisyah sampai.Tak lama Aisyah langsung pergi keruangan pendaftaran.Setelah dirasa sudah semua Aisyah langsung pulang,untuk mempersiapkan semua yang dibutuhkan untuk masuk pertama di fakultas kejurusannya.Aisyah memilih jurusan kedokteran karena dari dulu ia ingin menjadi dokter.

Bughh

Karena terburu-buru Aisyah jadi menabrak seseorang,dan terjatuh hampir saja dia terjungkal.Naasnya Aisyah sepertinya menabrak pria.
"Ya Allah semoga saja pria itu tidak marah"batin Aisyah.

"Afwan Akhy,ana buru-buru jadi tidak sengaja menabrak akhy"ucap Aisyah sambil menunduk,karena takut adanya zina pandangan.
"Afwan juga ukhty,saya juga buru-buru jadi tidak melihat"Balas pria itu.
"Maaf akhy saya harus pergi..Assalamualaikum" ucap Aisyah sambil berlalu pergi.
"Waalaikumsalam"balas pria itu.

______________________________________


Assalamualaikum semua

Hai aku kembali lagi..gimana kabarnya baik kan.
Hayo siapa yang kangen sama Aisyah,yang kemaren minta up sekarang aku udah up ya.
Itu siapa ya pria yang ngga sengaja di tabrak Aisyah..Siapa ya?? Kepo aku.Akan di jawab di part selanjutnya..So baca terus ya kisah Aisyah😉

Salam Rindu
Rania:")

Cinta Berlandaskan AgamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang