Bab 5

4.1K 237 9
                                    

Dilain tempat dikamarnya Aisyah tengah memikirkan apa yang dikatakan uminya kemarin.Kemarin pada saat pulang Aisyah menceritakan semua kepada uminya.

flashback on

"Assalamualaikum umi,aisyah pulang" ucap Aisyah.
"Waalaikumsalam Aisyah,kamu sudah pulang cepat sekali bukannya kamu mau mencari buku" jawab umi yang sisertai pertanyaan.
"Sudah umi,Aisyah sudah menemukan bukunya,tapi saat disana Aisyah bertemu seseorang umi."
"Siapa?" tanya umi penasaran.
"Laki-laki yang tidak sengaja Aisyah tabrak" jawab Aisyah datar.
"Lantas kenapa raut mukamu menampakan ketidaksukaan dan ketakutan nak?" tanya umi lembut
"Gimana nggak takut umi masa dia langsung ngajak kenalan,ya aku takutlah umi nanti terkena zina gimana" jawab Aisyah sambil cemberut.

Umi yang melihat itu hanya bisa tertawa,karena memang anaknya ini jika diajak kenalan dengan lawan jenis seperti itu.Pernah ada seorang laki-laki baik mengajak kenalan,bukannya disambut atau memberitau namanya Aisyah malah menatapnya tajam dan pergi dari sana.Aisyah memang anti dengan lawan jenis kecuali abinya.

"Sudah-sudah ngga usah marah,lain kali jika bertemu lagi jangan begitu ya..ngga sopan,ingat kamu itu anak pesantren,lain kali kalo bertemu dia minta maaf,jelaskan dengan baik,tapi ingat tetap jaga pergaulan dengan lawan jenis" ucap umi yang memberi nasihat pada Aisyah.
"Baik umi" jawab Aisyah.

flashback off

Aisyah mulai mencerna kata-kata umi,memang benar apa yang dikatakan umi.Aku harus merubah sikapku,walaupun aku kurang cukup baik pada lawan jenis.Tapi aku juga harus memberikan sikap baik juga untuk menghormati orang yang berbicara kepadaku.

****

Di pesantren Ar Rahman,Yusuf tengah memikirkan apa yang dikatakan abinya.Abi yusuh akan menjodohkannya dengan putri abi fatur.Ia tengah bingung,disatu sisi ia ingin sekali menolak namun hatinya berkata lain.Ia pun hanya bisa pasrah,ia pun sudah melaksanakan sholat istiqarah.

Pada saat ia masih merenung,abi umi memanggil.

Tok..tok..tok

"Yusuf disuruh kebawah abi" ucap umi agak keras.
"Baik umi" jawab yusuf tak kalah keras.

Yusuf pun pergi untuk ke bawah bertemu abi.

"Abi memanggil yusuf" tanya yusuf.
"Iya sini duduklah" ucap abi.
"Baik abi."
"Abi ingin tanya apa kamu sudah memutuskannya" tanya abi.
Yusuf menatap mata teduh abinnya,ia melihat pancaran keinginan disana.Ia sebagai anak hanya bisa mematuhi,toh orang tua tak akan menjerumuskan anaknya.Yusuf yang mengetahui itu hanya bisa menjawab.
"Jika abi setuju,yusuf juga setuju" kata yusuf.
"Alhamdulilah,terima kasih nak."
"Sama-sama abi,jika abi bahagia maka yusuf pun begitu" jawab yusuf.

Itulah wujud baktiku kepadamu abi,semoga kau bahagia dan sekalu dalan lindungan-Nya..aamiin,batin yusuf.

Setelah mengetahui itu abi Dahlan langsung mengabari sahabatnya.Setelah itu besok akan kesana untuk lamaran.Keesokan harinya keluarga yusuf bersiap untuk kerumah abi Fatur untuk melaksanakan lamaran.Setelah semua siap keluarga yusuf pergi menuju rumah keluarga abi Fatur.

Mereka memakai mobil pribadi,abi Dahlan yang menyetir,umi duduk disebelah kiri,yusuf dan dzul di belakang.Tak selang berapa lama mereka sampai di pesantren tempat tinggal keluarga abi Fatur.Yusuf yang merasa tidak asing dengan pesantren ini pun mulai mengingat.

Apakah aku akan dijodohkan dengannya,batin yusuf.

Setelah sampai abi dan umi turun dari mobil.Yusuf dan Dzul pun mengikutinya.Setelah itu mereka menuju ke rumah keluarga abi Fatur.Setelah sampainya disana keluarga abi fatur menyambut keluarga kami dengan ramah.Kami dipersilahkan untuk masuk.

Setelah itu umi Zahra memanggil putrinya yang ada dikamar.Tak butuh waktu lama umi kembali,betapa terkejutnya yusuf dengan wanita itu.Wanita yang ia kagumi selama ini,wanita yang ia sebut disepertiga malam.Wanita itu yang akan ia lamar.Disaat itu juga yusuf langsung menundukkan kepalanya.

Umi Zahra dan wanita itu menyuguhkan makanan dan minuman untuk kami.Setelah itu mereka duduk kembali.Abi Fatur memperkenalkan putrinya.

"Perkenalkan lan ini putriku namanya Aisyah Azahra Nur Shaliha" kata abi fatur.
Masyaallah nama yang sangat indah seperti orangnya,batin yusuf.
"Oalah ini to putrimu,cantike rasalah pileh aku" ucap abi Dahlan yang kental dengan logat jawanya.
"Terima kasih om" ucap Aisyah.
"Sama-sama."
"Sekarang kau perkenalkan putramu" ucap abi fatur.
"Baiklah,perkenalkan ini anakku namanya Muhammad Yusuf Al Kahfi" ucap abi Dahlan.
"Sekarang pada intinya saja karena ini sudah malam,maksud kedatanganku kesini untuk melamar putrimu Aisyah untuk menikah dengan anakku yusuf" lanjut abi Dahlan.
"Jika kami setuju-setuju saja,tapi keputusan ada ditangan Aisyah,karena yang menjalaninya adalah Aisyah."
"Bagaimana Aisyah" tanya abi Dahlan.
Aisyah menatap abinya,dan setelah itu menjawab.
"Bismillahhirohmannirohim..Aisyah menerimanya" jawab Aisyah.

Semua yang ada disitu mengucap syukur dan hamdalah.Setelah itu kedua keluarga menentukan tanggal untuk akad.Tak lama mereka telah menentukan tanggal.Sudah ditentukan 3 minggu lagi mereka akan melangsungkan akad.
______________________________________

Assalamualaikum Readers CBA

Happy New Year 2019
malam tahun baru pada kemana nih
dirumah aja,kita kan islam tahun baru kita tanggal 1 muharam bukan 1 januari,intinya itu aja ya.
maaf typo bertebaran

Jangan lupa vote dan comennya
See you next part

Salam hujan
Raniaa & Rainaa:")

Cinta Berlandaskan AgamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang