Sebuah kumpulan puisi, sajak atau syair yang menggambarkan kita dan masa kini.
Bukanlah cinta jika tak ada pahit dan manis.
Dua perkara demikian adalah keharusan hidup. Ada sedih dan tawa.
Kita adalah salah satu tokoh hidup itu, maka mesti kita keta...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di balik wajah murung... Tersimpan lukaa. Dan di balik Wajah murung... Tersembunyi dukaa.
Dia dalam sedih dan terkurung. Mencoba mencari senyum dan tawa.
Yang dicintainya adalah rembulan Sedang dia adalah tanah yang diinjak - injak.
Didalam wajah murung.. Ia memiliki rasa. Meminta tolong kepada raja burung. Namun, ia ditolak lantaran tak berharta.
Ia tak mampu menyampaikan cintanya Ia pendam dalam sesak berbahaya. Padahal setiap manusia layak bahagia. Takdir adalah kepunyaan Tuhan Dia hanya berjalan Sesuai apa yang dituliskan
