I Still Love You || Jinsoo X Taennie

2

   Jisoo berjalan menuruni tangga berdinding bata merah yg disebutnya rumah, tak menghiraukan kenyataan bahwa ia hanya mengenakan gaun tidur sutra pendek bertali tipis dengan jubah yg serasi. Saat ia tiba di ujung bawah tangga, alam bawah saatnya mencatat bahwa ia belum mendengar bunyi ketukan pintu atau dering bel. Ia memutar kunci pintu depan dan membuka pintu itu dengan satu entakan kasar.

   "Halo, putri"

   Jisoo merasakan arus energi yg selalu melandanya setiap kali pria itu hadir, perasaan yg dengan cepat digantikan oleh ketegangan yg berdenyut-denyut tak kentara.

   Pria itu bertubuh lentur tapi berotot, jenis tubuh yg biasanya membuat wanita cekikikan dan bermAin mata dengannya. Namun tidak bagi Jisoo. Terlalu banyak cerita di masa lalu yg menyebabkan hal itu, dan Jisoo ragu bahwa kehadiran pria itu di pintu rumahnya malam ini hanyalah suatu kebetulan belaka.

   Gadis itu melipat kedua tangan dan menukas, "Salah belok, Jin? Terakhir kali kuperiksa, Hongdae Amihouse, tempat Kim Jisoo tinggal ini kedatangan orang sepertimu."

   Pria itu memiliki nyali untuk memperlihatkan rasa gelinya, pandangan menyapu Jisoo. "Dan kau masih berlian darah biru yg sempurna, Jisoo. Seperti yg dulu ku ingat."

   "Kalau kau mengenal berlian, kau akan ingat bahwa itu adalah batu yg terkeras."

   "Oh, sekarang aku tahu banyak tentang berlian, Jisoo," ujar Jin, diketuknya ujung hidung gadis itu dengan jarinya seraya melangkah dengan santai kedalam ruangan tanpa diundang, sehingga Jisoo terpaksa melangkah mundur. "Aku tau bahwa berlian adalah hadiah pilihan bagi wanita sekelasmu."

   Jisoo mengenyahkan bayangan Jin sedang memilih-milih berlian untuk kekasih-kekasihnya dari benaknya. Jin mungkin dibesarkan di lingkungan Big Hit Entertainmen. Tapi, berkat usahanya  untuk menjadi idol dan apartemen miliknya yang bernilai miliaran won yang didirikannya, sekarang pria itu memiliki rekening bank dengan nilai puluhan miliar.