4

271 25 6
                                    

   Pagi telah tiba. Jam menunjukkan pukul 08:00.


   Jisoo baru bangun, dan ia terkejut karena ia telat bangun. Jisoo langsung bergegas ke kamar mandi untuk mandi. Tidak sengaja Jisoo melihat ke meja makan. "Siapa yg siapin makanan?"


   Jin datang "Aku"


   Jisoo menaikkan sebelah alisnya "hah? Yg betol?"


   "Iya, aku yg siapin khusus untuk mu" kata Jin sambil menarik kursi untuk Jisoo duduk.


   "Makasih, kalo memang kau yg siapin" sambil duduk.


Jin pun duduk di hadapan Jisoo. Ia memperhatikan Jisoo yg sedang makan makanan hidangannya.


   Jisoo merasa tidak nyaman karena diperhatikan oleh Jin, "Kenapa? Ada yg salah dengan ku?"


   "Nothing, Jisoo. Izinkan aku membahagiakan mu untuk yg terakhir kalinya. Berikan aku kesempatan yg terakhir" Jin mulai mengungkapkan apa yg ingin diungkap oleh Jin.


   Mendengar perkataan Jin, Jisoo berhenti makan. Ia perlahan melihat kebawah, bagaikan org yg sedang bingung. "hmm".


   "Kenapa? Kau masih ada perasaan dengan ku kan? Setelah apa yg terjadi?" Tanya jin.


   "Aku harus pergi, aku udah telat" Jisoo bergegas bangun dari kursi
makan.


   Jin menarik tangan Jisoo dan mendorong tubuh Jisoo ke dinding sambil melekatkan salah satu tangannya ke dinding "Aku tidak akan membiarkanmu pergi sebelum kau menjawab pertanyaan ku".


   "Maaf Jin, aku harus pergi. Aku sudah terlambat" jawab Jisoo dan mencoba untuk mendorong Jin.


   Jin menahan Jisoo, sehingga ia tidak bisa mendorong Jin.


   "Jawab dulu" kata Jin dengan lembut.


   "Kau tau kan, sekarang aku udah milik seseorang?" Tanya Jisoo sambil menatap mata Jin.


   "Hah? Si jahat itu?" Tanya Jin dengan nada marah tetapi lembut.


   "APA? SI JAHAT? MAKSUDMU TAEHYUNG? KENAPA KAU BILANG IA JAHAT? YG SEBENARNYA JAHAT KAN KAU!" Kata Jisoo dengan suara lantang.


   Jin merasa terpukul "Kamu ga tau apa yg sebenarnya terjadi, Jisoo"

   Jisoo salah paham sama kejadian yg terjadi waktu di masa SMA

   "Apa yg gak tau? Jelas-jelas kau yg salah" jawab Jisoo dengan marah.


   "Inilah sebabnya kalo kamu terlalu mempercayai si sok ganteng itu" kata Jin dengan lembut.


   "Apanya yg sok ganteng? Dia memang ganteng kok!" Pungkas Jisoo.


   Jin mengangkat jari telunjuknya ke bibir Jisoo. "Sshhtttt" kata Jin. Dan Jisoo melihat ke jari telunjuk Jin yg berada di bibirnya.


   Nafas Jisoo seakan tak ada berhentinya dan tidak beraturan. Jantungnya berdetak begitu cepat.


   Jin mendekati wajah Jisoo sambil menatap bibir Jisoo yg berwarna pink alami dan hendak menciumnya.


   "Jin...?" kata Jisoo seperti berbisik lembut.


   "Iya" Jawab Jin lembut. Sedikit lagi Jin mendapatkan bibir yg lembut itu.
Jisoo memejamkan penuh matanya.

Kalian tau gak? Waktu Jisoo pejamin penuh matanya imut banget lohh!:v

   "Kringgg kringg" bunyi hp Jisoo.


Jin terhenti, Jisoo pun membuka matanya.


   "Gagal" dalam hati Jin.


Jisoo pergi mengambil handphone nya.


   "Halo, sayang. Kenapa belum datang?" Tanya seseorang yg ada di telpon.


   "Iya, t..tadi ada tamu" jawab Jisoo tersendat-sendat.


   "Siapa? Pagi-pagi gini kok datang ke rumah orang?" Jawab pria tersebut.


   "Ya... Aku gak tau kenapa dia datang pagi-pagi. Udah dulu ya, aku mau mandi" jawab Jisoo.


   "Ok sayang.. nanti aku jemput ya" ujar pria itu.


   Jisoo: "...."


   Telponnya dimatikan oleh pria itu.


   "dari Siapa?" Tanya Jin santai.


   Jisoo: "Hmm"


   Jin curiga itu telpon dari Taehyung. "Pacar mu itu ya?"


   "I..iya Jin" jawab Jisoo.


   "Lantas kenapa gak jawab yg sebenarnya?" Tanya Jin.


   "udalah, aku mau mandi dulu. Aku udah terlambat" pungkas Jisoo.


   Jin hanya diam saja dan mengangkat kedua alisnya.

I Still Love You || Jinsoo X TaennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang