10. Why?

89 8 0
                                    

"Gue cabut sa" Pamit Sabina kepada Alisa setelah memberikan boneka doraemon kecil yang sejak tadi dipegang oleh Sabina

"Lohh kenapa cepat banget? Udh pindah rumah loo? Tanya Alisa

"Rumah gue masih yang lama kok, gue gak bisa lama-lama takutnya ntar gue di culik duda keren pulangnya kemaleman" Sabina mencari alasan

Sebenarnya mama Anja lah yg menelpon Sabina memberi tahu kalau Alisa sedang ada dirumahnya, mendengar kabar itu sontak membuat Sabina kegirangan dan langsung melupakan masalahnya dengan Anja,  baginya yang terpenting adalah bisa bertemu dengan sahabat kecilnya, ia tak perduli apa yang akan Anja pikirkan kalau Sabina tiba-tiba datang kerumahnya, toh ia kemari hanya ingin bertemu dengan Alisa bukan dengan Anja.

"Yaelah gk seru lo Sabina, bilang aja lo kangen sama Pino plus tiga cucu lo itu kan?" Ucap Alisa kesal

"Nahh itu lo tau badak" Balas Sabina sambil membunyikan jarinya bak memanggil seekor burung

"Kamvret lo" Ucap Alisa

"Tidur bareng gue sama Anja aja ngapa, masih kangen gue sama lo, please. Emng lo gk kangen gitu sama adiknya Selgom" Pinta Alisa

"Najiss, sorry gue gk bisa Sa" Ucap Sabina dengan senyum kecut

"Why? Kalian lagi berantem?" Tanya Alisa to the poin

Jlebb..

Pertanyaan Alisa tadi sontak membuat keadaan hening cukup lama, tak ada yang menjawab baik Anja maupun Sabina, kedua nya mematung di tempat masing-masing, sedangkan Alisa menatap heran kepada dua sahabatnya ini

"Ada yg tidak beres" Batin Alisa

"Woyy diem-diem bae lo pada, kesambet setan tukang sate baru tau rasa lo pada"  Teriak Alisa mengubah suasana yg sempat canggung tadi

"Gue tanya kalian berdua ada masalah?" Tanya Alisa mengulang ucapannya, namun tetap sama, keduanya sama-sama memilih diam

"Oke-oke kalau gitu, karena kalian gk ada yang jawab gue anggap kalian gk ada masalah, jadi fix malam ini lo Sabina harus tidur bareng kita, gue dan ANJA" Ucap Alisa menekankan kalimat terakhirnya dan menarik tangan Sabina agar masuk kembali ke kamar Anja.

"Gue tau kalian berdua lagi ada masalah, walaupun gue gk tau sebenarnya apa yang membuat kalian seperti ini, gue kenal kalian dari kecil guys, jangan lupakan itu" Batin Alisa dalam hatinya

Bukan Alisa namanya jika ia sudah memiliki keinginan maka ia harus mendapatkan itu, tidak perduli apapun resikonya. Setelah mereka bertiga membersihkan badan dan mengganti pakaian mereka dengan menggunakan pakaian yg longgar, yang nyaman ketika dipakai tidur

"Sabina nih lo pakai baju tidur gue aja, belum pernah gue pakek kok sebelumnya" Anja menawarkan baju tidur miliknya kepada Sabina

"Noo thanks, gue pakek pakaian gue yang ini aja" Sabina menolak tawaran Anja

"Apa itu gk terlalu nyaman kalau dipakai buat tidur" Anja memberi saran agar Sabina mw mengganti pakaiannya

"Gak" jawab Sabina singkat

"Tapi..."

"Loo tau apa sih soal gue, sampai lo ngatur semua keinginan gue" Bentak Sabina kepada Anja lalu ia pergi meninggalkan Anja, Sabina memilih untuk tidur deluan

Tanpa disadari Anja menangis dalam diam, sedangkan Alisa, sejak tadi ia melihat kejadian itu dari balik pintu kamar mandi, ia terus bertanya-tanya di dalam hatinya, apa yg sedang terjadi sebenarnya antara Sabina dan Anja. Alisa memikirkan ide yang lebih bagus agar kedua sahabatnya ini kembali seperti dulu lagi

"Ohh iya besok libur kan yaa?" oke kita liat besok apa yg akan terjadi" Batin Alisa merencanakan ide nya.















Hay guys jangan lupa tekan bintang yg disebelah kiri yaa😘😘
Saranghae💙💙💙💙💙💙
tuh aku kasi lope nya banyak-banyak

UNICORN [selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang