38. MiniMarket

86 23 110
                                    

"BUNDAAAA OOO BUNDAAAA"

"BUNNNNN"

"Bunda dimana? How are you Bundaaaa"

"Bunda Nayaa sayang nya Yoga dimana sih"

"BUNDAAAAAAA"

"Asstaghfiruallah Yogaaa gak usah teriak' bisa? Sakit telinga bunda dengar suara kamu" kesal Wanita paruh baya yang keluar dari dapur lengkap dengan celemek dan sudip ditangannya, ya wanita itu bernama Naya bunda nya Yoga, yang di anggap pacar oleh Yoga, kalau ditanya kenapa, jawabannya simple biar gak keliatan banget jomlonya gitu

"Bunda dari mana sih?" tanya Yoga

"Bunda masak lah buat kamu sama ayah" jawab Naya

"Oooh" Yoga hanya ber O ria

"Terus kamu cari bunda kenapa?" tanya Naya

"Hm...anu...itu Bun, ck susah bilangnya" gugup Yoga yang kini berjalan mendekati Bundanya

"Kenapa sih? Kamu mau eek?" tanya Naya to the poin

"Ck, bukan bun" kesal Yoga

"Jadi kamu maunya ap..."

Cup

"Yoga cuma mau itu kok, heheh" Ucap Yoga setelah mencium singkat pipi bundanya

"YOGAAAAAAAA" teriak Naya kesal kepada anak semata wayangnya ini

"BUNDAAAAAAA" teriak Yoga menirukan bundanya

"Kamu yaa, bener-bener jadi anak" kata Naya menggeleng-gelengkan kepalanya

"Bunn Yoga pamit mau main kerumah Alvi ya bun" pamit Yoga yang ingin beranjak pergi, namun dengan sigap bundanya menahannya dengan menarik kerau baju milik Yoga

"Mau kemana kamu" tanya Naya

"Ck, kerumah Alvi bun, ini kenapa Yoga kayak anak kucing elahhh pakek ditarik segala baju Yoga, lepasin lah bun" kesal Yoga

"Minyak goreng bunda habis" kata Naya ambigu

"Terus?" tanya Alvi

"Belikan dulu minyak goreng bunda di MiniMarket, baru kamu boleh main ke rumah Alvi" kata Naya

"Massyallah, bunda Naya pacarnya Yoga masak iya sih Yoga belanja ke minimarket disuruh beli minyak goreng, kan gak elite, apa kata mbak-mbak kasirnya ntar, haduhh bun mau ditaruh dimana muka cakep Yoga ini bun" kata Yoga

"Taruh aja di wajan" ketus Naya

"Ck, bunda Yoga serius" kesal Yoga

"Bunda duarius"

"Kalau gitu Yoga tigarius"

"Kamu ini, pokoknya bunda mau kamu belikan minyak goreng bunda sekarang juga" tegas Naya

"Ck, bun ayolah, gitu amat sama anak sendiri" pinta Yoga dengan sedikit memelas

"Mau uang jajan kamu bunda kurangin" ancam Naya

"Ck, tuh kann, iya iya" pasrah Yoga sambil berjalan keluar

"BUNDAAAAAAA" teriak Yoga dari depan pintu

"Kenapa lagi Yoga" sahut Naya berjalan menghampiri Yoga diluar

"Sendal Bus tayo punya Yoga dimana?" tanya yoga merengek bak anak kecil yang kehilangan sendalnya

"Mana bunda tau, dijual kali sama ayahmu" jawab Naya enteng

"APAA!!!?" kaget Yoga

"Bunda gimana sih, Yoga udah beli mahal-mahal pakai uang sisa jajan Yoga, masak iya dijual lagi sama ayah" sedih Yoga

Naya yang tak tahan melihat ekspresi sedih dari wajah Yoga yang sebelas duabelas dengan tikus yang ada di dapur langsung menunjukkan dimana letak sendal kesayangan anaknya itu.

"Itu ada di rak sendal paling bawah" tunjuk Naya, seketika senyum lebar tercetak dari wajah Yoga

"Makasi bunda" kata Yoga yg kemudian mencium pipi bundanya lagi

Satu dua tiga
Cup

"YOGAAAAAAA" teriak Naya pada Yoga yang kini tengah berlari secepat kilat dengan menjinjing sendal bus tayo kesayangannya itu.

*****
"Bunda emang bener-bener dah, tega amat sama anak sendiri. Untung pacar gue, kalau gak udah gue putusin biar tau rasa tuh bunda, whehe" kesal Yoga setelah sampai di MiniMarket

"Ya Allah maafin Yoga karena udah nge ghibahin bunda Yoga sendiri, semoga aja surga masih di bawah telapak kaki bunda, kalau pindah ke telapak kaki ayah, wahh bisa berabe"

Sebelum ia masuk ke MiniMarket, Yoga memarkirkan mobilnya terlebih dahulu, lalu setelah itu ia keluar dari mobilnya dan berjalan masuk ke minimarket, namun tiba-tiba langkahnya berhenti.

"Kayak kenal" kata Yoga yang memicingkan matanya melihat seorang wanita dengan pria yang datang ke minimarket juga

"Itu si Dimas bukan yaa, tapi kok sama Anja?" tanya Yoga penasaran

"Haa atau jangan-jangan Dimas lagi mau modusin si Anja lagi, bener-bener nih bocah, tau aja si Anja sama Reynan lagi ada problem, ehh malah langsung di tikung, ckckck" Yoga berdecak sambik menggelengkan kepalanya

"Gue gk bisa tinggal diam, lo liat entar apa yang bakalan gue lakuin ke lo" kata Yoga sambil tertawa sinis

*****
Setelah selesai membeli cemilan yang cukup banyak, Dimas dan Anja langsung berjalan keluar setelah membayar semua belanjaannya dan mengucapkan selamat siang kepada mbak-mbak kasirnya seperti yang Dimas katakan pada Anja, nyatanya Dimas tak main-main dengan ucapannya itu.

"Haha parah lo kak, gue kira lo cuma bercanda, tanggung jawab lo mbak-mbak nya jadi blushing tadi, hahaha" tawa Anja setelah keluar dari minimarket

"Cowok itu yang dipegang ucapannya Ja, bukan cuma janji-janji doang yang bisa" kata Dimas membuat Anja bangga dan mengacungkan jempolnya

Sedangkan disisi lain ada Yoga yang tengah mengintip dibalik mobil yang sedang terparkir rapi.

"Hmm gaya'an lo, masukin bola kedalam ring aja belum lulus, segala mau gombalin anak orang, cihh" ucap Yoga kesal

"Yaudah yuk pulang" ajak Dimas dibalas anggukan oleh Anja

"Ayuk" kata Anja menaiki motor Dimas

Setelah merasa Anja duduk di belakang dengan nyaman, Dimas menyalakan motornya, merasa ada yang sedikit aneh Dimas mengecek ban motor miliknya, dan benar saja

"Kenapa kak?" tanya Anja

"Kayaknya ban nya bocor deh Ja" jawab Dimas

"Loh kok bisa? Perasaan tadi baik-baik aja deh" kata Anja aneh setelah ia turun dari motor Dimas

"Iya, apa karena lo yang naikin ya Ja makanya ban nya bocor, lo sih makannya banyak" kata Dimas menyalahkan Anja

"Ihh kok gue sih kak" kesal Anja memajukan bibirnya

"Cie ngambek, gue bacanda kali Ja" kata Dimas yg mencubiti pipi Anja

"Ihh apa'an sih cubit-cubit segala, sakit tau" kesal Anja tak terima lalu membalas mencubiti lengan Dimas

"Syukurin, mamvus, mamam tuh, nyeker, nyeker deh lo situ pulang, emang gue pikirin" kata Yoga senang karena misinya berjalan lancar, ya memang Yoga yang telah membuat ban motor Dimas bocor, ralat lebih tepatnya Yoga mengempesin ban motor milik Dimas supaya Dimas tidak jadi mengantar Anja pulang, dengan niatan ingin deketin Anja

"Emang dasar tukang modus, pakek cubit-cubitan segala, emang lo kira ini syuting film india apa" kesal Yoga

UNICORN [selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang