25. Toko Buku

62 7 0
                                    

Tringg......

"Anja lo pulang bareng gue sama yg lain, kebetulan hari ini gue bawa mobil" tawar Amanda

"Hm, sorry ya guys gue udah ada janji" tolak Anja sopan

"Lah sama siapa?" tanya Novia

"Jangan bilang lo pergi sama Zidan" Aira nimbrung

"Ck, ya gak lah, gue udah ada janji sama Re.."

"Anja ayoo" ucap Reynan dari depan pintu

"Eh iya, guys gue deluan ya" pamit Anja

"WHATTT?" teriak Aira

"Reynan?" heran Novia

"Elah lebay lo dua" ketus Amanda

"Gue gak percaya kalau Anja tega ngianatin gue dengan cara ngerebut Reynan dari gue" ucap Aira lebay, sontak mendapatkan toyoran dari Amanda

"Gk usah lebay bisa?" tanya Amanda

"Apa'an sih lo" kesal Aira sambil memeluk Sabina dari samping yang sedari tadi hanya diam

"Pulang atau gue tinggal?" ketus Amanda

"Pulang donggg" senang Aira berjalan meninggalkan sahabat'nya

"GILA" gumam Amanda

*****
Anja telah menaiki motor ninja biru milik Reynan, selama diperjalanan tak ada yang saling membuka suara, hingga tak terasa sampailah mereka di suatu tempat yang bisa dibilang favorit bagi Anja, sebenarnya hanya Anja yang ingin membeli novel, karena setiap bulannya Anja selalu membeli novel di toko buku ini.

Reynan? Kalau ditanya sudah pasti jawabannya adalah hanya untuk menemani sekaligus berduaan dengan Anja, entah sejak kapan perasaan sukanya ini muncul kepada wanita manis berambut panjang ini. Tapi Reynan tak ingin Anja mengetahui perasaannya sekarang, Reynan tak ingin kalau harus kembali merasakan sakitnya kehilangan orang yang sangat ia sayangi.

"Udah sampe" ucap Anja

"....."

"Reyy" panggil Anja

"....."

"Reynan, helloo" panggil Anja lagi sambil mengibaskan tangannya menyadarkan lamunan Reynan

"Eh sorry sorry Ja tadi gue ngelamun" ucap Reynan menggaruk tengkuknya yg tak gatal

"Lo kenapa? Lagi ada masalah ya?" tanya Anja

"Engga kok" balas Reynan

"Jadi kenapa tadi lo ngelamun kalau gak ada masal..."

"Ayo masuk" ucap Reynan menarik tangan Anja lembut memasuki toko buku

"Hm, Rey gue kesana dulu ya mau ngeliat novel yang disebelah sana" ucap Anja dan dibalas anggukan oleh Reynan

"Rey" panggil Anja

"Ya" sahut Reynan

"Tangan gue" ucap Anja menunjukkan tangannya yg sedari tadi masih digenggam Reynan

"Eh sorry" sontak Reynan melepaskan genggamannya dari tangan Anja, Anja hanya tersenyum kecil lalu pergi ke arah rak buku

"Astaga Reynan kok lo bisa gk sadar sih" gumam Reynan menyesali perbuatannya tadi sambil mengusap wajahnya dengan kasar

Sedari tadi Reynan tak mengalihkan pandangannya dari Anja, sesekali ia mencuri' pandang pada Anja, ia berpura-pura membaca buku agar Anja tak mengetahui kalau dirinya tengah memperhatikan Anja

UNICORN [selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang