UNICORN [selesai]

26. Ancaman

Setelah beberapa menit Reynan pergi, Anja lalu menstopi taxsi yang lewat untuk mengantarkannya pulang.

"Pak jalan Teratai ya" Anja memberi tahu alamat rumahnya kapada sopir taxsi

"Iya neng" ucap sopir taxsi itu

Selama perjalanan Anja memikirkan ucapan Reynan yang tadi sempat membuat jantungnya tiba-tiba berdegup kencang

"Huh untung aja gue gk mati tadi" batin Anja

Anja mengambil ponsel di dalam tasnya, ia melihat begitu banyak spam chat dari salah satu sahabatnya, siapa lagi kalau bukan Aira

Aira mineral (8)
Anjaa

Anja jablay

Woy anjaaaaaaY

Kemana sih lo? Balas kampret

Jaaa :(

Astoge sumpah demi apa'an lo ngeselin banget ja,-

Anjani yg cantik bales dong pesan dari pacar kai exo yg IMUT ini :)

Kampret juga lo Anja_-

"Sabar Anja dia sahabat lo" batin Anja

"Ketikan lo burem ra seriusn jadi gue gk bisa baca"

Anja mengirim pesan itu kepada Aira, terlihat tanda centang satu yg berarti Aira sedang tidak aktif

Cciiitttttt
Tiba-tiba taxsi yang Anja tumpangi mengerem secara mendadak membuat Anja sedikit terkejut serta shock

"Asstagfiruallah, ada apa pak? Kok ngerem mendadak sih?" tanya Anja kepada sopir taxsi

"Maaf neng ada yang tiba-tiba jegat taxsi kita" ucap sopir taxsi itu

"Ha maksud bapak apa?" tanya Anja tak paham

"Itu neng mobil merah di depan" tunjuk sopir taxsi itu kepada Anja

Tok tok tok

"Keluar" titah seorang laki-laki menyuruh Anja keluar dari balik kaca mobil

"Gak mau" tolak Anja

"Keluar atau gue habisin supir taxsi ini sekarang" ancam laki-laki itu kepada sopir taxsi, tampak wajah ketakutan dari sopir taxsi itu membuat Anja ogah-ogahan keluar dari Taxsi

"Ayo ikut" ucap lelaki itu menarik paksa tangan Anja dan menggiringnya masuk kedalam mobil berwarna merah yang tadi sempat menjegat taxsi Anja

"Lepasinn" pinta Anja

"Masuk" titah lelaki itu mendorong tubuh mungil Anja masuk ke dalam mobil merah itu

Dan betapa terkejutnya Anja ketika melihat ada seorang wanita yang mengenakan seragam sekolah seperti dirinya

"KAK DELIA" pekik Anja kaget

"Yapss gue, kenapa? Kaget?" ucap Delia dengan senyum licik

"Ngapain kaka bawa gue kedalam mobil kaka ini, mau kaka apa?" tanya Anja sedikit emosi