Pagi hari yg cerah,yg juga merupakan hari kedua sekolah. Kali ini feeza gak telat bangunnya. feeza sudah rapi dengn seragamnya dan dia siap untuk pergi sekolah. Feeza pun turun ke bawah kemudian mendengar suara seseorang sangat familiar di teliangannya.
"Hallo fifii ku tersayang"ucap seseorang yg sedang duduk di sofa ruang tamu.
Feeza terkejut dan kemudian berlari ke arah laki-laki yg memanggilnya tadi.feeza memeluk laki-laki itu dengan sangat erat. Karena dia adalah kakaknya feeza yg paling feeza sayang.Namanya Fahri argazi yg biasa disapa Fahri.
"Kak ari kapan datangnya? Aku tuh udah kangen banget sama kakak tau"ucap feeza.
"Kakak nyampe tadi subuh,kamu mau ke sekolahkan,biar kakak anter aja"tawar kak fahri
"Yaudha ayo entar feeza telat lagi"
Feeza dan kak fahri keluar dari rumah dan kak fahri segera menuju garasi untuk mengambil mobilnya.
***
"Kak udah sampe,makasih yah feeza masuk dulu,dah"ucap feeza sambil melambaikan tangan.
"Yaudah kakak balik yah, dah,yg baik belajarnya"ingat kak fahri
Feeza melangkahkan kaki ke dalam kelas,ia terkejut untuk kedua kalinya hari ini,ia melihat ada banyak bunga mawar yg berada di atas mejanya.
Agatha yg baru masuk ke kelas mengerutkan keningnya dan bingung.
"Fii,lo ke sekolah bawa kebun mawar?"tanya agatha dengan bingung.
"Ya kali gue bawa kebun ke sekolah,kuker banget lah"jawab feeza.
"Oh berarti lo lagi banya fansnya fii"
"Fans?artis aja bukan"jawab feeza polos.
"Aelah lo kan cantik fii,pasti banya yg naksir sama lo"ucap agatha sok tau.
"Bantuin gue dong,bersiin ini sebelum bu Mira masuk"pinta feeza
"Iya iya"
Feeza menghela nafas berat dan bersyukur dalam hati karena dia udah selesai membersihkan bunga yg berserakan di mejanya.
"Pagi anak-anak,hari ini kalian kedatangan teman baru,silahkan masuk"ujar bu Mira
Semua pasang mata yg ada di dalam kelas mengarah ke pintu yg kelihatan sedikit bersinar,pandangan mereka terarah kepada sosok yg tinggi dan gagah.
Feeza terkejut dan tidak mampu berkata apa-apa,dia mematung bahkan nafasnya pun hampir berhenti,karena sosok yg dilihatnya adalah ray, dia merasa bahwa hari ini adalah hari yg sangat baik,dia mendapat tiga kejutan di hari yg sama.
"Halo kenalin gue ray kaivan bisa dipanggil ray"ucap ray singkat
"Yaudah ray kamu duduk di belakangnya feeza yah"ucap bu Mira.
Feeza menatap ray dengan pandangan mata yg terbuka sempurna, dia berasa seperti mimpi.
***
"Feeza kantin yuk"ajak agatha
"Gak deh gat gue nitip aja boleh yah"pinta feeza.
"Yaudah deh nitip apaan?"
"Nasi goreng pak mamat sama lemon tea yah"pesan feeza
"Ok"ucap agatha sambil berjalan keluar kelas.
Dengan seketika acha membalik badannya mengarah ke ray dan feeza merasa harus bertanya kepada ray alasan kenapa dia pindah.
"Ray"panggil feeza.
"Hmm"
"Mau nanya alasan gue pindah?"nambah ray.
"Iya".
"Gue pindah karena mama nyuruh jagain lo"
"Gak terpaksa masuk ke sini?"tanya feeza.
"Gak"
"Kenapa enggak ray suka yah sam..."
"Fii,bisa diem gak?kalo gak mau diem gue balik ke sekolah lama gue"ancam ray
"Iya iya"pasrah feeza.
Sekolah lama apanya baru juga sehari sekolah di sana.
Ngaku suka sama feeza aja susah
Umpat feeza dalam hati.
***
Bel berbunyi namun feeza dan ray belum beranjak dari tempat duduk mereka karena ray tau feeza selalu nunggu semuanya keluar,baru feeza keluar soalnya feeza gak suka keluar dempet-dempetan.
Setelah semua keluar, feeza mulai beranjak dari tempat duduknya dan ray pun ikut berjalan mengikuti feeza dari belakang.
"Fii"
"Ya ray"
"Ikut gue"suruh ray.
"Kemana?"
"Ke rumah gue"ucap ray
"Ngapain ke rumah ray"ucap feeza dengan polos
"Rumah gue di samping rumah lo,jadi sekalian lo pulang"jelas ray.
"Oh iya yah"
Dasar bego,bego kok dipelihara. Umpat ray dalam hati.
Mereka berjalan menyusuri koridor sambil memandangi kakak kelas yg sedang bermain basket.
"Ih keren deh,jadi pengen punya pacar anak basket"ucap feeza halu.
"Loh itu kan kakak kelas yg kemarin nolongin feeza."nambah feeza
"Kak!!"teriak feeza
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember Again✅
Jugendliteratur[COMPLETE] Mereka tumbuh besar bersama dan rasa itu tumbuh bersama mereka. Rasa itu, rasa yg berusaha mereka hindari, namun rasa itu datang dan menghantui mereka. Yaitu rasa CINTA Bersama dalam waktu yg sangat lama bisa menimbulkan rasa yg mendala...
