Ruang kelas XI IPA 1

28 9 0
                                    

Seperti biasa,tepat pukul 06.30 feeza sudah ada di sekolah. Dia duduk sendiri sambil membaca novel yg merupakan salah satu hobinya.

          Braaakk

Feeza terkejut karena tiba-tiba saja ada 3 orang perempuan yg datang dan menggebrak meja feeza.

"Oh jadi lo yg katanya dewi ilmu pengetahuan atau apalah itu,ekspetasi gak sesuai realita."sinis kakak kelas yg merupakan ketua geng.

Kakak kelas ini adalah ketua geng the blink, namanya Viona aurelia dan dua temannya Rian dan Flo. Mereka adalah murid yg ditakuti di sekolah, dari cara berpakaian nya aja orang bisa tau. Kak viona yg punya rambut udah sama kayak pelangi.

"Ada apa yah kak?"tanya feeza

"Lo gak usah sok polos,dasar ganjen"ucap kak viona kasar

Feeza tidak mengerti apa yg dimaksud kak viona.

"Lo jangan pernah deketin dav...."ucap kak viona terpotong.

       Braaakkk

Suara pintu yg terbentur dengan dinding membuat semua yg ada di ruang kelas XI IPA 1 terdiam.

"Sorry"ujar ray yg membuka pintu.

Kak viona dan kedua temannya berjalan keluar meninggalkan kelas feeza.

"Mereka ngapin di sini?"tanya ray

"Nggak tau,tiba-tiba aja datang marah"jelas feeza.


***


"Fii ke kantin gak?"tanya agatha

"Iya bentar"

Feeza dan agatha berjalan menuju kantin. Mereka berdua sudah lapar dan ingin menyantap nasi goreng pak mamat dan meminum lemon tea seperti biasanya.

Ketika feeza sedang melahap makanannya datang tiga orang kakak kelas yg merupakan siswa peringkat terakhir. Siapa lagi kalo buka kak viona dan temannya.

"Berdiri lo"suruh viona

Feeza tidak merespon dan lanjut menyantap nasi goreng kesukaannya itu.

Feeza terkejut ketika wajahnya disiram dengan lemon tea oleh kak viona. Bajunya basah semua.

"Rasain lo mangkannya jangan pura-pura budeg"ujar kak viona.

Ray kemudian berdiri dari mejanya kemudian menutupi punggung feeza yg basah karena lemon tea tadi dengan sebuah jaket berwarna biru dongker. Dan membawa feeza keluar dari kantin.

Sedangkan seisi kantin membicarakan apa yg terjadi barusan. Tak lama ada seseorang menghampiri kak viona.

"Lo udah gila apa!"ujar seseorang dengan nada yg tinggi.

"Dav kenapa lo neriakin gue?gara-gara cewek ganjen itu?"ujar viona kepada davin. Tentu saja karena davin adalah alasan sampai viona benci sama feeza dan mem-bully feeza.

"Jangan pernah lo nyentuh feeza!"peringatan davin dengan anda yg meninggi.

Davin pun keluar dari kantin dan berjalan mencari feeza.

***

Davin berhasil menemukan feeza. Feeza berada di dalam kelasnya bersama dengan pria yg tadi membawanya keluar dari kantin, ray. Davin melihat feeza menangis karena tidak mengerti apa kesalahan yg dia buat.

Ray berusaha menenangkan feeza yg sedari tadi menangis tanpa henti.

"Udah nangisnya"ujar ray sambil menyodorkan sapu tangan polos berwarna biru.

Telingan ray terasa sakit karena mendengar tangisan feeza yg gak henti-henti.

"Fii kalo lo mau berhenti nangis,gue ajak ke kantin makan 5 piring nasi gorengnya pak mamat"ujar ray berusaha menghentikan tangisan feeza.

"Gak mau"jawab feeza dan tangisannya makin nyaring di telingan ray.

"Kalo jalan-jalan gimana?"tawar ray.

Seketika tangisan feeza berhenti. "Jalan-jalan ke mana?ke karnaval yah"ujar feeza dengann gembira.

Ray hanya menganggukan kepala daripada dia harus pergi ke dokter karena gangguan pendengran.

Remember Again✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang