Maldives bukanlah nama orang. Maldives adalah sebuah negara kepulauan yg terletak di barat daya Sri lanka. Maldives memiliki keindahan alam yg mewajibkan seorang traveler pergi ke sana. Di pantai Maldives sangat indah di malam hari, tepi pantainya seperti langit di malam hari dan mengeluarkan butiran cahaya biru disebut sparkles.
***
Ray mengambil keputusan untuk mengajak Feeza,Agatha,dan Fairuz ke Maldives.
"Fii ini beneran nih kita ubah jalur liburan ke Maldives?"ucap Fairuz sambil meloncat kegirangan.
"Iya anak landak"ujar Agatha.
"Kata orang-orang, Maldives itu kerennya minta ampun loh, terus di pantainya ada bintang gitu"ujar Fairuz semakin alay.
"Udah dramanya buruan bawa tuh koper"sinis Agatha.
***
Akhirnya mereka sampai ke Maldives beserta keluargnya Ray.
Feeza,Ray,dan Agatha mengerutkan alis mereka kebingungan melihat kelakuan si anak landak ini.
"Wuhuuu akhirnya gue bisa nginjek pasir Maldives wooyy"teriak Fairuz dengan suara lantang yg membuat dia menjadi pusat perhatian para pengunjung di sana.
"Kak,jangan malu-maluin deh, apa kata jungkok oppa kalo tau Andin pergi ke Maldives sama orang sinting"sinis Andin. Fairuz hanya diam mendengar ucapan Andin,adik Ray.
Fairuz membisikkan sesuatu ke telingan Ray. "Ray, adik lo di rumah dikasih makan cabe yah?kok ngomongnya pedes banget"ujar Fairuz kemudian merengek karena dijitak oleh Ray.
***
Acara ulang tahunnya sudah berakhir. Agatha dan Fairuz kembali ke kamar mereka masing-masing sedangkan Ray dan Feeza memilih untuk berjalan di tepi pantai sambil memandangi laut yg indah dan bercahaya seperti langit yg penuh dengan bintang.
Kesunyian melanda Ray dan Feeza. Kesunyian itu berakhir ketika Ray memanggil Feeza .
"Fii"panggil Ray.
"Ya Ray"jawab Feeza.
Feeza berbalik menatap Ray yg sedang berdiri sambil memegang sebuah buket bunga mawar merah dan putih yg bercampur dan membentuk sebuah hati. Feeza tidak tau dari mana datangnya bunga itu dan dia tidak perduli. Feeza terharu melihat buket bunga yg dipegang Ray.
Feeza mencoba menahan air mata bahagianya namun air matanya mengalir ketika mendengar kata-kata Ray.
"All this time I only love you, will you be my girlfriend?" Ucap Ray dan Feeza menjawab "yes I will"jawab Feeza.
Feeza yg berada di depan Ray berlari dan memeluk Ray dengan erat sambil menangis,tetapi bukan air mata kesedihan tetapi air mata kebahagiaan. Ray membalas pelukan Feeza dan mencium puncak kepala Feeza.
***
Feeza,Agatha dan Fairuz sudah sampai di bandara karena ibu Agatha sakit, jadi mereka terpaksa segera kembali ke Jakarta.
Mereka melihat sosok yg tinggi berjalan ke arah mereka yg tidak lain adalah Ray, tetapi ada yg membuat mereka bingung, mengapa Ray membawa koper?.
Ray menghampiri mereka bertiga dan langsung memeluk Feeza. Fairuz dan Agatha terkejut.
"Woyy ngapain lo pegang-pegang pacar ae bukan apalagi suami"ujar Fairuz yg polos dan tidak tau apa apa. Agatha hanya tertawa puas melihat temannya yg satu ini.
Ray kembali bersama Feeza,Agtha dan Fairuz ke Jakarta. Ray kembali hanya satu minggu untuk mengambil barangnya yg masih ada di rumahnya di Jakarta.

KAMU SEDANG MEMBACA
Remember Again✅
Fiksi Remaja[COMPLETE] Mereka tumbuh besar bersama dan rasa itu tumbuh bersama mereka. Rasa itu, rasa yg berusaha mereka hindari, namun rasa itu datang dan menghantui mereka. Yaitu rasa CINTA Bersama dalam waktu yg sangat lama bisa menimbulkan rasa yg mendala...