Ray dan Feeza janjian ketemu di rumah ray sebelum pergi ke karnaval. Feeza datang satu jam lebih awal dari janji mereka. Ray yg sedang menggunakan kaos polos dan celana selutut terkejut dengan kedatangan Feeza.
"Halo ray"sapa Feeza
"Dirumah lo jamnya lebih cepat satu jam?"ucap ray
Feeza menggeleng tak berdosa, Feeza langsung masuk ke dalam rumah ray dan duduk di sofa ruang tamu ray.
Ada seorang gadis yg berumur 13 tahun keluar dari salah satu kamar yg ada di rumah ray. Dia adalah adik ray. Ray hanya memiliki satu saudara yaitu adik perempuannya, Andini kaivan.
"Hallo andin"sapa feeza.
"annyeonghaseyo"jawab andin. Begitulah andin dia penyuka korea bahkan dia mengaku pada temannya dia memiliki delapan orang kakak.
Ray kaivan,jungkook,taehyung,jimin,rap monster,suga,j-hope, dan jin.
Andin jarang ada di rumah, dia sering ke luar negeri untuk nonton konser oppa oppa nya itu.
"Ray oppa jangan lupa beliin sushi yah"ucap andin
Ray hanya mengangguk mengiyakan yg dikatakan adik kecilnya itu.
***
Karnaval sangat ramai dan juga banya wahana yg keren.
"Ray, Feeza mau cotton candy"pinta feeza sambil menarik tangan ray dan berjalan ke arah penjual cotton candy.
Ray hanya pasrah dan mengikuti kemana feeza ingin pergi.
"Ray ayo naik kincir angin"
"Nggak"
"Ih kok nggak sih"paksa feeza sambil menarik tangan ray. Dalam sekejap ray marah besar kepada feeza dan berjalan meninggalkan feeza.
Feeza baru teringat bahwa ray punya phobia terhadap ketinggian karena dulu dia pernah terjebak di atas sebuah kincir angin yg tinggi, sehingga membuat dia trauma akan ketinggian dan kicir angin.
Feeza berlari mengikuti ray.
"Ray,ray,ray!"teriak feeza namun tidak dihiraukan oleh ray.
Tiba-tiba ray mendegarkan suara feeza yg memanggil namanya dengan nada suara yg lemas. Ray mulai khawatir dia berpari mencari asal suara itu, dan ternyata feeza terjatuh karena tertabrak seseorang.
"Fii lo nggak apa apa?"ujar ray denga nada sedikit khawatir.
"Nggak apa apa kok ray,feeza minta maaf yah feeza lupa kalo..."
"Gak usah di bahas, sini gue bantu"
***
Feeza dan ray sudah sampai di rumah. Ketika ray masuk ke rumah, ternyata ayah dan ibunya sudah kembali dari kalifornia. Pekerjaan yg mengharuskan orang tua ray ke sana.
"Halo mah,pah apa kabar"tanya ray.
"Baik ray,ray juga baikkan"ucap rose mamanya ray.
"Duduk ray ada yg harus mama dan papa bicarakan sama kamu"ujar papanya ray serius.
"Apa pah?"
"Kamu tau kan pekerjaan papa mengharuskan papa pulang pergi luar negri dan meninggalkan kamu sama adikmu sendirian. Papa dan mama mau kita semua pindah ke kalifornia."
Ray hanya diam mematung. Dia merasa sedikit terkejut karena harus pindah ke kalifornia. Ada sebuah alasan yg membuat dia berat untuk meninggalkan Indonesia.
"Ray pikir dulu ya pah"
"Yaudah kamu mandi terus makan yaah"
Ray masuk ke kamarnya dia mengunci pintu dan masuk ke sebuah ruangan yg memang di desain seperti ruang rahasia. Di dalamnya tersimpan alasan yg memberatkan hatinya untuk pergi.
Gimana gue bisa pergi? Apa yg harus gue lakukan? Pertama kalinya gue ngerasa gak punya pilihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember Again✅
Teen Fiction[COMPLETE] Mereka tumbuh besar bersama dan rasa itu tumbuh bersama mereka. Rasa itu, rasa yg berusaha mereka hindari, namun rasa itu datang dan menghantui mereka. Yaitu rasa CINTA Bersama dalam waktu yg sangat lama bisa menimbulkan rasa yg mendala...
