[Birthday Party]
Cuma berharap like sama komen bawel kalian
Sorry for typo(s)
Part panjang nih, jadi komen bawelnya please, gue jadi mood nge-next itu gara-gara komen kalian
:D--------------------------------------------------
"(Namakamu)? Sejak kapan lo disini?" Bella nyengir sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Baru aja sih, tadi si Steffi nyebut nama aku gitu, kenapa?" Semua bernafas lega, untung tidak ketahuan.
"Gapapa, cuma.. absen aja." Alasan tidak logis itu keluar dari mulut Bastian, membuat semua melirik.
"Jangan ngeliatin gue kayak gitu! Kesannya gue bego banget."
"Syukurlah lo nyadar" Bastian melirik sengit Steffi, ini masih pagi.
-_-"Mau berantem ha?" Amanda sudah bersiap dengan kemoceng yang entah sejak kapan dibawanya, membuat Bastian dan Steffi nyengir lebar.
"Nggak usah repot-repot, makasih."
"Jadi.. kemarin gimana jalan-jalannya?" Tanya Jeha sambil menaikkan alisnya, membuat (Namakamu) dan Bagas berpandangan.
"Maksudnya siapa?"
"Ya elulah pea." Jeha menoyor kening Bagas membuat laki-laki itu mengaduh.
"Gue berharap sih, (Namakamu) enggak emosi kemarin."
"Enggak." (Namakamu) hanya terkekeh.
"Harusnya kemarin lo langsung tinggalin si Bagas," komentar Bella. "Kalo gue jadi lo.."
"Oh jadi lo ngarep bisa jalan bareng gue gitu?"
"Eh, gue nggak bilang ya!"
"Ekhem."
"Apa?!"
Amanda mendengus sambil memegang kemocengnya. "Lo berdua berani sama gue?"
"Dia berani gue nggak," Bella nyengir sambil menunjuk Bagas.
"Pasti, ujung-ujungnya gue yang kalah."
"Dah dah dah, mending sekarang kita masuk kelas, udah jam tujuh neh," kata Aldi sambil membuka pintu ruangan ini yang langsung disusul langkah kaki ketigabelas orang lainnya.
-oOo-
"Ald, nomer sebelas jawabannya paan?"
"B."
"Dualima?"
"D."
"Tigasatu?"
"C."
"Lima?"
"A."
"Empat enam?"
"Pea, soalnya aja cuma sampe empatlima," Iqbaal cengengesan kemudian melanjutkan pekerjaannya lagi.
Sebenarnya guru mereka menyuruh untuk mendiskusikan soal-soal fisika tersebut, tapi Aldi dan Iqbaal malah tanya jawab seperti waktu ulangan. Itu pun Aldi yang minta dengan dua alasan.
Pertama, Iqbaal paling tak bisa diajak serius buat diskusi soal beginian.
Kedua, kapan lagi ngerjain Iqbaal?daritadi jawaban yang dia kasih ke Iqbaal itu bukan jawaban yang sama seperti yang ia jawab, sekali-sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tante Linda♡ ✅
HumorDirebutin dua cowok? Tiga cowok? Udah biasa mungkin. Tapi kalo kamu direbutin tujuh cowok famous sekaligus disekolahmu? Apa yang kamu rasain? Seneng? Bingung? Atau malah risih? Ditambah Mamamu yang bernama 'Linda' adalah tipe orang tua yang selektif...