Bab 27 : LAST

291 16 3
                                    

'Tante Linda'
[And the last!]

Part 27

Sorry for typo(s)

---------------------------------

Suasana aula SMA Global kini sangat ramai, beberapa orang berlalu lalang sambil memberi sapa setelah beberapa tahun dipisahkan. Spanduk tampak terpasang rapi di depan aula juga di panggung, bertuliskan 'Reuni Akbar SMA Global'.

Seorang gadis cantik ini beberapa kali menjenjangkan lehernya, seperti mencari-cari seseorang, mungkin lebih. Tak jarang juga gadis ini memberikan senyum pada beberapa orang yang ia kenal, maupun tidak ia kenal.

"Lama banget ya?" Suara itu membuat (Namakamu) menoleh, menatap laki-laki dihadapannya ini kemudian tersenyum.

"Enggak kok."

"Abis tadi Mira nangis mulu, harus dinyanyiin dulu baru mau tidur." Jelas laki-laki yang diketahui bernama Mike itu sambil membayangkan wajah Mira, gadis kecilnya.

"Dia kangen ibunya," gerutu (Namakamu). "Kenapa nggak aku aja yang nina bobo-in Mira?"

"Aku juga pengen jadi ayah yang baik (Namakamu)," kata Mike terkekeh.

"Hai (Namakamu), Mike." Sapaan hangat tersebut membuat (Namakamu) dan Mike menoleh.

"Salsha!" (Namakamu) tersenyum lalu membalas pelukan Salsha.

"Ah (Namakamu), gue kangen lo."

"Disha mana?" Tanya (Namakamu), Salsha kemudian menunjuk laki-laki dibelakangnya yang sedang menggendong Disha.

"Hai Ald, apa kabar?" Tanya (Namakamu) menghampiri Aldi.

"Baik," jawab Aldi sambil membiarkan (Namakamu) bermain sebentar dengan Disha.

"Disha cantik, lucu." Kata (Namakamu) terkekeh saat melihat Disha tertawa.

"Siapa dulu bapaknya," kata Aldi bangga.

"Iya, gara-gara bapaknya juga Disha sipit," cibir Salsha.

"Udah, bisa berhenti bahas tentang sipit?"

"Tapi bener sih kata Salsha, Disha sipit," kata (Namakamu) saat melihat mata Disha yang simetris.

"Makasih Salsha, (Namakamu), untuk terus mengingatkan betapa sipitnya gue," kata Aldi diselingi senyum paksa.

"Helo bero!" Sosok lain datang, dengan tengilnya bertos ria dengan Aldi, Mike, (Namakamu) dan Salsha.

"Bastian! Tungguin!" Suara kebule-bulean itu terdengar, membuat Bastian nyengir lebar.

"Maapin kakanda, sayang."

"Gue mau muntah," Mike menutup mulutnya.

Cassie mendengus, maklum ia sedang mengandung anak pertamanya. Bahkan, Bastian masih tidak bisa serius sampai sekarang.

"Nih anak dua, napa muka lu? Sepet amat," komentar Aldi saat melihat wajah duo B, alias Bidi dan Bagas.

"Sembunyiin gue, Ald!"

"Gue juga!"

"Eeh," Badan Aldi tertarik karena sekarang dua pria itu bersembunyi di belakang bahu Aldi.

"Nape sih?" Bastian kepo, tak lama terdengat suara teriakkan yang begitu khas.

"Bagas!"

"Bidi!"

"Mampus," bisik Bidi pada Bagas.

"Bella, Steffi, ati-ati." Kata (Namakamu) melihat kedua temannya yang datang dengan terburu-buru itu, mereka juga sedang mengandung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tante Linda♡ ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang