'Tante Linda'
Part 16
Sorry for typo(s)
----------------------------------------------
"BERHENTI!"
Suara teriakan itu sukses membuat kesembilan laki-laki itu berhenti dan diam mematung, melihat ke arah (Namakamu) yang sepertinya sudah tidak tahan dengan kekacauan ini.
"Gak ada kebakaran!" Kata (Namakamu) sambil berusaha menarik nafasnya, "Bidi Bidi, lo mau aja sih dikerjain sama Alwan?"
Bidi tersadar, kemudian melirik ke arah Alwan yang sedang melihat-lihat keadaan sekitar sambil bersiul serta menggaruk tengkuknya.
Bella dan Steffi segera bertindak, mereka menjewer kedua telinga Alwan bersamaan membuat laki-laki itu meringis.
"Sekarang! Lo beli tepungnya lagi!"
"Dan lo semua harus ikut bantu masak!" Kata Steffi sambil menatap tajam satu persatu laki-laki tersebut.
"Beresin tepung dulu aja, Sal." Salsha yang baru saja akan membuang adonan yang tercecer di tanah mengangguk kemudian segera membersihkan tepung-tepung yang berserakan itu.
"Beresin!" Perintah Salsha pada Bastian yang tengah nyengir-nyengir gajelas.
"Kok gue doang?"
"Temen lo panggil juga sini."
"Yang di meja dibuang juga nih (Nam..)?" Tanya Sharon ketika melihat tepung yang terbuang percuma di meja.
"Iya, buang aja, kita beli baru." Jawab (Namakamu) yang disertai anggukan Sharon.
"Rese lo, Wan!" Bidi mengambil segenggam tepung kemudian melemparkannya begitu saja ke arah Alwan, membuat wajah pria itu berlumur tepung.
"Apaan sih lo? Maen lempar-lempar aja?" Alwan tak mau kalah, ia ganti melempari Bidi dengan tepung di tangannya.
"Omaigat!"
Kegiatan melempar tepung antara Bidi dan Alwan harus terhenti melihat Bella yang tak sengaja ikut terkena tepung-tepung tersebut.
"Maap Bell, gak sengaja."
"Sini lo!" Bella juga ikut melempari Bidi dan Alwan dengan tepung-tepung ditangannya.
"Misi misi!"
"Stop Bel!"
"Alwann! Sini nggak lo?!"
"Kok kena gue?!" Inarah mencak-mencak saat tepung itu mengenai rambutnya.
"BELLA!"
"Rasain nih!"
"Tepungnya woy, siniin!"
"Ih, apaan sih?"
"Ikut yok, kayaknya seru."
"Makan tuh tepung!"
"Woy, woy, rambut guee!"
"Stoooop!"
Sudah di duga, kini terjadi perang tepung di kios Nano-Nano tersebut, kios yang tadinya sangat bersih kini tiba-tiba saja berwarna putih seperti hujan salju dadakan. Apapun itu yang jelas kios tersebut sudah tak terlihat dan hanya terlihat debu-debu putih saja.
"Nggak keliatan!"
"Gue nggak mau butaa!"
"Ini tepung nyedh!"
"Tangan siapa nih?"
"Astoge! semut yang lagi pacaran kemana?!"
"Nyalain lampunya dong."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tante Linda♡ ✅
HumorDirebutin dua cowok? Tiga cowok? Udah biasa mungkin. Tapi kalo kamu direbutin tujuh cowok famous sekaligus disekolahmu? Apa yang kamu rasain? Seneng? Bingung? Atau malah risih? Ditambah Mamamu yang bernama 'Linda' adalah tipe orang tua yang selektif...