Bab 24

128 16 2
                                    

'Tante Linda'

Part 24

Gak jadi last part comedy -_- komennya ya para onyedh kesayanganku:*

Sorry for typo(s)

----------------------------------------

"Eh kampret!" Alif ikutan latah, enggak tahu deh kenapa, mungkin efek kaget dengar latahnya Julian yang aneh banget.

"Lo napa tong ikut-ikutan?" Hanif memukul bahu Alif, sementara Alif nyengir lebar.

"Gak papa, beib."

Seketika Hanif pingsan di tempat.

—oOo—

"Gue sial banget hari ini! Ketauan kan kalo gue takut kecoa," kata Verrel sambil menggelengkan kepalanya sendiri.

"Gue ampe pingsan tadi ketemu setan di toilet!" Seru Rassya yang akhirnya sudah sadar dari pingsannya.

"Perut gue nih udah keroncongan banget, eh mana salah pesen makanan lagi kampret emang." Al meminum-minumannya, masih kepedesan.

"Yang paling parah tuh gue! Latah di kantin bro, gila gue malu-maluin banget ya?" Tanya Julian sambil menggaruk kepalanya.

"Lo baru tau kalo lo malu-maluin?"

"Udah lama kok, yank."

"Gue gampar nih!" Al sudah bersiap-siap dengan tangannya yang terangkat ke atas. Membuat Julian terkesiap dan langsung menurunkan tangan Al.

"Lo gampar dia aja nih," Julian mengarahkan tangan Al pada Rassya.

"Kok gue?"

"Pelampiasan."

"Jahat ya lo."

"Drama dimulaiii."

Verrel memutar bola matanya, temen-temennya enggak ada yang bisa diajak kompromi. Edan semua suer deh.

—oOo—

"Baru kali ini rencana kita berhasil," komentar Salsha. "Untung aja gak ada efek otak gesrek lagi di sini."

"Kebetulan yang menyenangkan," kata Aldi sambil mengangkat bahunya.

"Jelas berhasil, kan ada gue," kata Alwan songong.

"Rencana gue ya!" Iqbaal nggak terima.

"Gue yang nugasin detektif tong!"

"Gue yang nyusun rencananya nyedh!"

"Bodo amat intinya ini semua berhasil karna gue."

"Mana bisa manusia somplak kaya lo nyelesain tugas gini?"

"Lo kampret!"

"Eh lo yang kampret!"

"Intinya gue yang pinter!"

"Gue!"

"Paan sih lo Baal? Otak belom bener juga."

"Otak gue bener! Gak kayak lo!"

"Kalo bener nape bisa lupa sama temen sendiri?!"

"Suka-suka gue lah, orang gue yang lupa kok elo yang nyolot!"

"IQBAAL KAMPRET!"

"ALWAN ENTONG!"

"Udah udah, sesama bego dilarang saling mendahului." Kata Bidi santai sambil memisahkan kedua manusia yang saling menatap sinis tersebut.

"NYADAR DIRI!"

Oke, Bidi terlonjak dan langsung kicep mendengar teriakkan serta tatapan sinis dari Iqbaal dan Alwan.

Tante Linda♡ ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang