'Tante Linda'
Part 21
Sorry for typo(s)
----------------------------------------
"Mereka nggak ngikutin kan?"
Alwan menengok ke belakang, melihat geng the hensem yang sudah dikerubuti oleh segerombolan gadis.
"Aman," katanya sambil mengacungkan jempol.
"Lo semua apaan sih? Main nyeret-nyeret aja." Sewot Salsha karena dirinya daritadi merasa jadi kambing conge.
"Gak papa sih gue cuma ikutan doang," kata Karel sambil mengangkat bahunya.
"Sebenernya kalian pada ngapain sih?"
Semua menoleh, menuju sumber suara, seorang laki-laki dengan wajah polosnya itu menatap satu per satu orang yang mengaku sebagai temannya -Iqbaal-
"Lo masih belom sembuh juga?" Bastian mengetuk-ngetukkan jari telunjuknya pada kening Iqbaal.
Aldi memutar bola matanya, menarik tubuh Bastian agar menjauh dari Iqbaal, bisa bahaya kalo Bastian kelamaan deket-deket sama Iqbaal. Yang ada bukannya sembuh tapi otaknya malah makin geser.
"Menurut buku yang gue baca, orang kek Iqbaal gini harus ditempatin di tempat yang sepi, biar dia dengan mudah inget siapa orang-orang yang dikenalnya." Jelas Aldi, semua saling melempar pandang. Berbeda dengan Iqbaal yang hanya menggaruk tengkuknya.
—oOo—
"Lo siapa?"
"Eh, gue inget!"
"Lo yang batak itu kan?"
"Eh, tapi kan lo juga batak ya?"
"Terus yang batak asli yang mana?"
"Bastian yang sipit, terus Aldi yang aneh ini ya kan?"
"Karel? Makhluk macem apa dia?"
"Bagas? Alwan? Bidi? Trio sengklek? Nggak deh mereka lebih mirip asisten gue."
"Gue kan artez!"
"Hanif? Alif? Yang mirip alien itu kan?"
"Salsha? Pembantu gue itu bukan?"
"Aduh! Kok gue dijitak sih?!"
"Sal!" Aldi menepis tangan Salsha yang baru saja akan memberi jitakan lagi pada Iqbaal.
"Abis nih anak makin ngaco!" Salsha memijat keningnya sendiri, ocehan Iqbaal yang terakhir tentu sangat membuatnya marah.
"Pembantu pembantu, dia makin parah! Jangan sampe abis ini dia ngaku kalo dia raja dangdut, kan nggak lucu!" Aldi hanya menggelengkan kepalanya, lalu menatap Iqbaal yang duduk di sebuah kursi, laki-laki itu tengah memandang ke segala arah. Seakan baru menemukan hal-hal menakjubkan.
"Nah," Aldi punya ide, ia segera mendorong tubuh (Namakamu) hingga gadis itu berada tepat di depan Iqbaal.
Iqbaal mendongak.
"Lo inget kan Baal ini siapa?" Ya, kalo masalah cewek biasanya Iqbaal bisa cepat tanggap.
"(Namakamu)?"
"Tuh kan inget," Aldi tersenyum penuh kemenangan.
"Ya?" (Namakamu) meringis, sedikit ragu melihat Iqbaal yang mengerjapkan matanya berkali-kali.
"Lo beneran (Namakamu)?" Gadis itu hanya mengangguk.
"(Namakamu)! Gue kangen lo!" Mulut Aldi menganga melihat Iqbaal yang sudah lebih dulu memeluk (Namakamu), gadis itu juga terdiam dengan mulutnya yang menganga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tante Linda♡ ✅
HumorDirebutin dua cowok? Tiga cowok? Udah biasa mungkin. Tapi kalo kamu direbutin tujuh cowok famous sekaligus disekolahmu? Apa yang kamu rasain? Seneng? Bingung? Atau malah risih? Ditambah Mamamu yang bernama 'Linda' adalah tipe orang tua yang selektif...