🎵Nothing Breaks Like a Heart (feat. Miley Crus) - Mark Ronson
At Alaska School
Seperti hari-hari sebelumnya , Ken datang ke sekolah dengan luka baru dibadannya. Kali ini luka itu terdapat di ujung bibir sebelah kanan , ditambah lagi dengan luka biru dari hari-hari sebelumnya yang belum sembuh total.
Ken berjalan menuju kelas nya di XI-IPA2. Jam sudah menunjukan pukul 07.45 , artinya ia sudah telat 30 menit. Sampai di depan kelas nya, tanpa ragu ia mengetuk pintu coklat yang terdapat tulisan XI-IPA2 nya itu.
Tak lama terlihat Pak sam yang sudah membuka kan pintu sambil mengenggam sebuah penggaris panjang yang terbuat dari kayu "Ken! Kamu sudah telat 30 menit, kamu tau kan konsekuensi nya" ujar Pak Sam yang sudah terlihat biasa menghadapi sikap ketidak disiplinan Ken.
Ken berdecak kesal , lalu membalikan badan pergi meninggalkan Pak Sam tanpa mengucapkan apapun.
Ken berjalan menuju kantin yang masih terlihat sepi di pagi ini. Ia memesan kentang goreng lalu melihat sekitar untuk mencari tempat duduk, namun setelah itu tatapan nya justru terkunci pada perempuan berambut biru laut yang sangat mencolok.
Tapi saat melihat seragam yang perempuan itu kenakan , dahi ken mengerut bingung "ngapaian anak gerona disini?" Pikirnya.
Untuk menghilangkan rasa penasarannya, Ken menemui gadis yang sedang asik memakan nasi gorengnya itu. Ia menarik kursi dan mendudukinya tepat di hadapan perempuan tadi.
Merasa acara makannya terusik, perempuan itu mengalihkan tatapannya ke arah Ken "apa?" Tanya perempuan itu tanpa basa-basi.
Bukannya menjawab , Ken justru melihat name tag yang terdapat di seragam yang perempuan itu kenakan "Nathania Erinka. jadi , apa yang anak Gerona lakuin di Alaska sepagi ini?" Tanya Ken sambil melihat tajam mata abu perempuan dihadapannya.
Erin yang ditatap seperti itu mengerti maksud dari laki-laki di depannya "santai elah. Gue ngga ngapa-ngapain, serius" jawab Erin meyakinkan Ken.
Mendengar jawaban Erin yang kurang meyakinkan menurutnya, membuat Ken terus menatap perempuan itu tajam.
Sedangkan Erin sudah tidak peduli lagi ditatap tajam seperti itu, dan memilih untuk melanjutkan makannya yang sempat tertunda.
Tak lama kentang goreng pesanan Ken datang, bersamaan dengan itu Erin selesai dengan acara makannya dan hendak pergi. Namun baru saja berdiri dari duduk nya, suara Ibu kantin tadi manahan gerakannya "De itu makanannya belum dibayar"
Erin melihat Ibu Kantin itu "Ah iya, nanti yang bayar Aldo. Kenal Aldo kan?" Tanya Erin
Ibu itu mengangguk "iya d- " belum sempat menyelesaikan , Ken sudah terlebih dulu memotong ucapannya "lo siapanya Aldo?" Tanya Ken yang lagi-lagi dengan tatapannya yang tajam.
Seolah tidak mendengar pertanyaan Ken, Erin justru berjalan pergi meninggalkan area kantin menuju parkiran sekolah, meninggalkan Ken yang masih setia menatap tajam punggung Erin.
———
At Gerona School
"Awas aja kalo tu orang bener-bener ngga masuk" gumam Juita kesal
Pasalnya sekarang adalah jadwal mereka berdua untuk praktek pertunjukan musik , dimana nanti Erin memainkan gitar dan di iringi dengan suara Juita yang menyanyikan lagu perfect - Ed sheeran.
Yang membuat Juita kesal adalah karena Erin sudah berjanji akan mengikuti praktek ini, tetapi sudah 30 menit kelas musik dimulai Erin belum datang-datang juga.
Sekitar 10 menit lagi nama mereka akan dipanggil untuk praktek , dan itu membuat kepanikan Juita bertambah, sedangkan waktu terus berjalan.
2 menit
5 menit
8 menit
Juita sudah pasrah jika harus praktek solo , karena Erin belum juga datang.
9 menit
Ada yang membuka pintu kelas secara paksa , Juita berharap bahwa itu Erin. Namun karena pintu kelas yang ntah kenapa tiba-tiba menjadi macet, membuat orang itu kesusahan membuka pintunya.
Semua orang kini memusatkan perhatian nya ke arah pintu, karena pintu yang belum juga terbuka akhirnya membuat Bu Selin selaku guru musik , memutuskan untuk membantunya.
Dan akhirnya Juita bisa bernafas lega karena ternyata dugaan nya benar bahwa orang itu adalah Erin.
TBC
Haiii gaiseuuu:*
Tengkyu udah baca:)
Berminat buat Vote dan Share ke tmn2 gk?? Huehuehuehue
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad
Teen Fiction"Pake baju yang bener anjing! Jangan sampe gue tonjok ya muka lo" -Ken "KEN BANGSAT!! RAMBUT GUE KENAPA JADI KAYA CABE-CABEAN!!!!" - Erin --- Ken menatap punggung Erin yang melangkah menjauhinya "RIN. KALO GUE CINTA SAMA LO, GIMANA?" Mendengar itu...