Calon menantu

143 11 0
                                    

"Yaudah kamu tidur disini aja dulu" Ucap Vera sembari merapihkan kotak P3K nya.

Mendengar itu Ken mengangguk sebagai jawaban. Setelah mendapat jawaban dari Ken, Vera beranjak pergi menuju dapur.

Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki terburu-buru yang berasal dari lantai atas "ERIN! ERIN! JUSTIN LAPER NIH, BELIIN MAKANAN DONG"

Ken merasa familiar dengan suara yang didengar nya barusan, namun ia seolah lupa dengan pemilik suara tersebut.

Lalu muncul sesorang dari arah tangga, Ken melihatnya. Dan orang tersebut adalah Aldo. Sekarang Ken bisa menyimpulkan bahwa Aldo dan perempuan berambut biru yang baru ia kenal tadi merupakan sepasang kaka adik.

Sesaat Aldo terdiam ketika matanya tak sengaja melihat siluet Ken di sofa ruang tamunya.

"Apaan si, berisik" suara Erin yang baru saja datang memecahkan perang batin antara Ken dan Aldo.

Aldo mengalihkan tatapannya ke arah Erin yang sudah mengganti bajunya dengan pakaian rumah biasa.

"Naik ke atas" Ucap Aldo dingin, sedangkan Erin yang melihat perubahan Aldo mengerutkan alisnya bingung.

"Lo kenapa?" Tanya Erin untuk memastikan keadaan Aldo.

Aldo menggeram kesal "Dek. Naik. Ke Atas. Sekarang.!" Ucap nya sambil menekan kan pada setiap katanya.

Erin memilih untuk menurut, karena pasalnya Aldo sangat jarang memanggilnya dengan sebutan 'dek'

Akhirnya Erin pergi meninggalkan Aldo yang masih menatap tajam ke arah Ken. Aldo menghampiri Ken, masih dengan tatapan tajamnya.

Kemudian ia duduk dihadapan Ken "Ngapain?" Tanya Aldo dingin

Ken hanya tersenyum miring, kemudian datang Vera dengan membawa sepasang baju dan celana ditangannya "Ini Ken, kamu pake baju nya Aldo dulu ya" Ucap nya

"Oh iya do, anterin Ken ke kamar tamu dong. Mamah masih mau masak" Lanjut Vera yang kemudian dibalas anggukan oleh Aldo, meskipun ia belum mengerti dengan situasinya saat ini.

Aldo berdiri dan berjalan mendahului Ken untuk menunjukan kamar yang dimaksud oleh Vera tadi, Aldo membuka pintu kamarnya sambil terus menutup mulutnya.

Saat Ken baru saja ingin memasuki kamar yang akan ia tempati, ia berhenti sejenak. Kemudian "Adek lo cantik" Ken mengucapkan itu sambil menyeringai tanpa melihat ke arah Aldo yang sudah mengepalkan tangannya.

Kemudian Ken melanjutkan jalan nya memasuki kamar dan langsung menutup pintunya. Sedangkan Aldo yang masih berada diluar kamar sedang mengatur emosi nya agar tidak memuncak.

Setelah beberapa menit, Aldo pun beranjak pergi.

Dilain sisi, Erin sedang duduk di meja makan sambil melihat ke arah Vera yang sedang memasak. Erin terus memikirkan Aldo atas perubahan sikapnya barusan. "Jangan diliatin doang, bantuin kalo bisa mah" Suara Vera memecahkan keheningan diantaranya.

Erin yang mendengar itu hanya berdecak malas "ribet" ucap nya kemudian menidurkan kepala nya di atas tangannya yang diletakan di atas meja.

"Kamu tuh cewek, jangan males-malesan terus. Nanti kalo dah gede kamu harus ngurus suami" Ucap Vera yang masih asik melakukan kegiatan memasaknya.

Vera menggumam malas sebagai jawaban, "nanti yang mau sama kamu siapa coba, kalo ngeliat kamunya aja dah kaya orang males hidup" Ucap Vera lagi, tak memperdulikan Erin yang tampak sudah kesal

"Sehun, Shawn Mendes, Kai, Jaehyun, V, Taeyong, Suho" Ucap Erin sambil mengangkat kepala nya kembali

Vera melihat ke arah Erin bingung "Mereka siapa?" Tanya Vera

BadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang