1.mama ga ada??

9.9K 418 34
                                    

Pagi ini, mama kim disibukkan dengan kegiatan dapur. Ya biasalah, pekerjaan ibu rumah tangga memang seperti itu. Ayam jantan belum bangun, ibu-ibu harus bangun duluan menyelesaikan pekerjaan rumah. Tapi sayangnya, mama kim bangun telat dan itu membuat pekerjaannya menumpuk di pagi hari.

Jam sudah menunjukkan angka delapan pagi,  anak bungsunya dan anak ketujuhnya masih tidur di satu selimut yang sama. Saling berpelukan layaknya teletabis, anak bontot tidak jadinya itu tidur dengan posisi mulut terbuka lebar dengan aliran air yang keluar dari mulutnya. Sedangkan y/n tidur dengan jari jempol yang ia hisap dengan posisi kaki terbuka lebar, membuat badan montoknya terlihat lucu.

"Pagi ma" suara serak seokjin, si sulung membuyarkan fikiran mama kim tentang kedua bungsu nya. Seokjin dengan gaya khasnya, tubuh kecilnya mengambil air putih hangat dari dispenser lalu menghampiri ibu nya yang sedang memotong bawang merah

"Pagi ma" suara serak seokjin, si sulung membuyarkan fikiran mama kim tentang kedua bungsu nya. Seokjin dengan gaya khasnya, tubuh kecilnya mengambil air putih hangat dari dispenser lalu menghampiri ibu nya yang sedang memotong bawang merah.

"Ma, abang bantu" eits, jangan salah, gini-gini seokjin ahli dalam memotong bawang tanpa memakai pengaman mata. Pernah satu hari yang lalu, seokjin meminta ibunya memasukkannya kekelas khusus masak di umurnya yang ketujuh tahun hampir delapan tahun. Sebegitu cintanya ia dengan yang namanya memasak dan makan.

Dikamar dua bungsu, kookie terbangun karena suara kakak kembar 05 yang ribut memperebutkan mainan dikamar sebelah.

"Hengg, padi dunia" katanya sambil meregangkan kedua tangannya dan mengucek mata lucunya. "dedek ni, cudah padi-padi tidak mau banun, nanak wewek tok tak mau banun" bukannya turun dari kasur, kookie justru baring menghadap adik kecilnya yang masih tidur.

"Heng, mama temana cih. Tootie tuh mau buta empecs" put kookie mendengus lalu menatap tajam pantat adiknya yang berada didepan wajahnya. Ya, kooki dilanda kegabutan membuat ia berputar-putar dan jadilah dia terbaring dengan posisi kepala berhadapan dengan pantat y/n dan kaki berada di kepala y/n.
Y/n terbangun dari tidur pulasnya, y/n tersentak saat kakinya di tepuk kencang oleh kookie, abang bungsunya.

"Dedek ni, tootie baling cini tok di timpa-timpa telucs di tentutin ladi" jungkook berdiri tegak sambil berkacak pinggang.

"dek?"

"Iya, tamu"

"No tie, no"

"Iya"

"Mama mana tie?"

"Lah iya ya, mana temana juda? Empecs tootie penuh, dedek penuh"

"Heng!! Nunuh tie"

"MAMA, EMPECS TOOTIE CAMA DEDEK PENUH-PENUH MAMA"

Didaput mama kim mengelus dada nya, apalagi teriakan cadel dari y/n yang terus teriak-teriak 'mama na y/n, mama na da ada tie' ya begitulah adek kita yang sangat cerewet itu. Ugh, menggemaskan bukan? Komen ya seberapa gemesnya kalian sama adek kita y/n.

"Bang lanjutin ya potong bawangnya, mama mau ke adek dulu" seokjin mengangguk, lagi pula yoongi juga membantunya memotong daun bawang di sampingnya.

Mama ga ada?? Selesai!!
R

evisi : 27 januari 2021

children •bts•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang