Friendship Becomes Love

dua

buatlah author senang dengan mem-vote dan komen dan jangan lupa share:))

______

      Seperti yang di bicarakan tadi,mereka akan pulang terlebih dahulu untuk meminta izin kepada orang tuanya masing-masing,karena mereka akan menginap semalam di rumah Nesa.

"Nes kita pulang dulu yah,mau minta izin sama bonyok".pamit Tiya mewakili teman-temannya.

"Iye Nes,kita pamit yaah".ucap mereka

"Iya, hati-hati di jalan".

      Di perjalanan menuju rumah mereka,di sebuah pertigaan jalan mereka berpisah satu sama lain.karena kebetulan rumah Iren dan Fany satu arah jadi mereka pulang bersama.
Karena rumah Alin berlawanan arah,jadi dia pulang sendirian.

                         🕊️🕊️🕊️🕊️

"Assalamualaikum mah"ucap Tiya saat hendak memasuki rumahnya.

"Waalaikumsalam,eh kok baru pulang sih?bukan sekolah kamu lagi ada rapat yah?jadinya pulang siang?"tanya Merry,ibu Tiya bertubi-tubi.

"Iya mahh,tadi Tiya main dulu ke rumah Nesa sama temen-temen"jawab Tiya jujur.

"Ohh"balas Merry

"Ehh kenapa kamu gak kabarin mamah sih kalau lagi main ke rumah Nesa?kan mamah bisa nitip beli bunga untuk tambahan buat taman"

"Yahh kan Tiya gak tau mah"jawab Tiya lagi

"Mah bukan nya kalau anak pulang tuh di suruh masuk dulu,ini malah di wawancarai"lanjut Tiya dengan kesal.

"Aduhh iya mamah lupa"ucap Merry sambil menepuk jidatnya.

"Yaudah Ayuk masuk anak mamah yang cantik ini"ajak Merry

"Nah gitu dong mah"balas Tiya sambil mencium punggung tangan mamahnya.

      Setelah Tiya berganti baju,Tiya segera menghampiri mamahnya yang sedang menjahit pakaian.yah Tiya ingin menjadi desainer karena mamahnya juga seorang desainer.
Tiya menghampiri mamahnya untuk meminta izin menginap di rumah Nesa satu malam.

"Mamah!"panggil Tiya sambil menghampiri  mamahnya.

"Iya Anantiya Ayesha ada apa sayang?"tanya Merry dengan lembut.

"Umm,,mah jadi gini.kan besok sekolah libur tuh,jadi Tiya sama teman-teman tuh punya niatan buat nginep di rumah Nesa mah"jelas Tiya

"Oh jadi ceritanya Tiya juga mau ikut nginep?"tanya Merry dengan nada yang masih lembut

"Iya mah.boleh ya?"Tiya meminta izin kepada mamahnya.

"Bolehh.tapi jangan ngerepotin mereka yah"Merry mengizinkan anaknya untuk menginap di rumah Nesa.

"Uhh,,,makasih mamah cantik"girang Tiya sambil mencium mamahnya.

"Eh nanti dulu,mamah punya syarat nih buat kamu"

"Iih kok ada syaratnya sih"balas Tiya sambil mengerutkan bibirnya nya.

"Syaratnya adalah kalau nanti kamu pulang,kamu harus beliin mama bunga buat tambahan taman! oke?"

"Gampang!,tapi duitnya dari mamahkan?"

"Iya,nih duitnya.dan ini buat jajan kamu besok"Merry sambil menyodorkan uang kepada Tiya .

"Iihh makasih mah"balas Tiya sambil memeluk Merry.

"Yasudah.kamu udah makan belum?"tanya Merry.

'"udah mah tadi di rumah Nesa"jujur Tiya

"Yasudah kamu beres-beres rumah dulu gh mumpung sudah asar.mamah mau nyuci piring,kamu nyapu yah.setelah itu baru kamu mandi terus shalat dan pergi ke rumah Nesa"