empat

32 12 2
                                    

-----------

"nek!"teriak Nesa dari dapur.

"Ini udah matang nek nasi goreng nya!ayok kita makan malam!"lanjutnya memberi tahu neneknya.

"Iya bentar!"jawab Nengsih tak kalah berteriak dari dalam kamar.

"Kita tunggu yah nek!"

"Lho terus teman-teman kamu mau duduk dimana Nes?kan meja kursi makan nya hanya ada empat kursi?"tanya nenek saat dia sudah berada di ruang makan.

"Gini aja nek!kita nanti makan nya di ruang tengah aja!"usul Alin

"Tumben lu Lin pinter!"celetuk Fany mengejek Alin.

"Gini-gini juga gua pinter kali Fan!"balas Alin tak mau kalah.

"Sudah-sudah!kalian ini pada mau makan apa ribut?!"lerai Nesa kepada kedua temannya itu yang selalu saja berdebat walau masalah sepele.

"Yah makan lah Nes"ucap Alin dan Fany barengan sambil nyengir.

"Yasudah.nek benar kata Alin nanti kita makan nya di ruang tengah aja"jelas Nesa.

"Lho terus kalau kalian pada makan di ruang tengah terus nenek sendirian dong makannya"ucap Nengsih

"Yasudah nenek juga ikut makan sama kalian di ruang tengah biar ramean"lanjutnya.

"Oke.sekarang kita pindahin nasi goreng sama piring-piringnya ke ruang tengah!"suruh Risa

"Dan jangan lupa bawa gelas sama air minum nya"lanjutnya lagi

Setelah semua nya sudah di pindahkan ke ruang tengah,mereka semua akhirnya makan malam bersama sambil menonton televisi.

"He'eh"Risa bersendawa ketika ia selesai makan yang membuat teman-teman dan Nengsih tertawa karena suara sendawa nya keras.

"Hahaha"

"Aduhh jadi malu gua"Risa bersemu karena malu.

"Aduhh mukanya merah guys.hahaha"ucap Iren sambil terus tertawa.

"Udah dong perut gua sakit anjir gara-gara ketawa mulu"Alin menimpali.

"Udah-udah.mending kita bawa piring kotor ke belakang!"Fany menengahi.

"Iyanya udah dong!"Nesa juga ikut menimpali

"Yasudah kalian bawa ke dapur semuanya,biar nanti nenek yang nyuci piring kotornya".suruh Nengsih.

"Gk usah nek biar kita aja yang nyuci"tolak mereka barengan.

"Oh yasudah.makasih yah"ucap Nengsih.

"Ada gh kita nek yang makasih udah di bolehin nginep di sini sama makan gratis lagi"balas Tiya sambil cengengesan.

"Ah kalian kayak sama siapa aja"Nengsih menyanggahi.

"Yasudah nek,kita kebelakang yah!nenek istirahat aja di kamar"ucap Nesa kepada Nengsih.

"Iya"

Setelah mereka selesai mencuci piring,mereka segera masuk kedalam kamar tidur Nesa untuk istirahat.

"Gua ambil kasur dulu yah di kamar tamu"izin Nesa.

"Iya Nes.mau di bantu gk?"tanya Iren.

"Boleh"jawab Nesa.

"Gua juga mau bantuin ah"ucap Risa.

"Gua juga ahh"Alin, Tiya dan Fany ikut-ikutan.

"Udah kalian di sini aja!gua cuma butuh 3 orang buat bantu bawa kasur ke sini"jelas Nesa

Friendship Becomes LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang