dua belas

23 11 1
                                    


Budidayakan vote dan komen!
Terimakasih!

"Cantik banget sih elu Ris"batin rezfan

Rezfan terus saja membatin namun ia segera tersadar dari membatin nya.
Mereka telah sampai di depan sebuah pintu gerbang yang menjulang tinggi,yang merupakan kediaman keluarga Damian.
Rezfan segera memencet klakson mobil nya yang membuat seorang satpam di rumah tersebut membukakan pintu gerbang itu.

Setelah terbuka,mobil Rezfan masuk kedalam pekarangan kediaman keluarga Damian dengan mulus sambil mengklakson serta membuka kaca mobilnya dan tersenyum ramah kepada pak karmin-satpam kepercayaan keluarga Damian.
Pak Karmin pun membungkukan sedikit badannya memberi hormat kepada Rezfan yang notabene merupakan sahabat dari anak majikannya.

Mobil Rezfan terparkir mulus di pekarangan rumah geon. setelah itu ia keluar dari mobilnya dan ia berinisiatif untuk membukakan pintu mobil untuk Risa.

"Ck! apa-apaan sih fan!elu kira gua ratu apa!"kesal Risa saat Rezfan membukakan pintu mobil untuknya.

"Iya Ris!elu ratu di hatiku gua"gumam Rezfan.namun pikiran itu segera di hapus jauh-jauh.

"Emang kenapa?gaboleh?"Rezfan bertanya kepada Risa.

"Iya!kenapa?"judes Risa.

"Terserah gua dong! mobil-mobil gua!"Rezfan kembali menyebalkan.

"Sombong!!"pekik Risa sambil meninggalkan Rezfan.

"Woy!main ninggal-ninggal aja!"teriak Rezfan kesal.

Namun teriakan itu tidak dihiraukan oleh Risa yang sedang sibuk memencet bel pintu kediaman keluarga Damian yang besar itu.

Ting...tong...Ting....tong....

Sudah berkali-kali Risa memencet bel itu,namun belum ada seorang pun yang membukanya.

Risa berdecak kesal sambil menggerutu tidak jelas.

"Ck!kemana sih penghuninya!"gerutunya.

Rezfan yang baru saja menghampiri Risa,langsung bertanya kepada nya.

"Kenapa Ris?"

"Inilho fan,dari tadi gua mencet bel tapi belum ada orang yang membukanya!kan gua kesal sendiri!"

"Coba sekali lagi deh!mungkin orangnya gak denger!"

"Elu aja deh fan!"

Rezfan menuruti perintah Risa,ia segera melakukan apa yang tadi Risa lakukan.

Ting....tong....Ting....tong....

____________

Di dalam sana seorang wanita paruh baya tergesa-gesa menuju ke arah pintu rumah itu untuk membukakan pintu itu.

Ceklek....

"Aduhh!den Rezfan sama non Risa,maaf yah tadi bibi lagi nyiapin makan malam di dapur!"ucap wanita itu merasa tidak enak karena ia tidak mendengar suara bel itu.

"Iya bi gapapa".jawab keduanya sopan.

"Yasudah!mari masuk"bi Karmin,pembantu kepercayaan keluarga Damian mempersilahkan mereka masuk.

"Terimakasih bi!"

Bi Karmin merupakan istri dari pak karmin,mereka sudah bekerja di kediaman keluarga Damian sejak Damian dan istrinya baru saja pindah,tentunya sebelum mereka memiliki seorang anak.maka dari itu,mereka sudah sangat dipercaya oleh keluarga Damian.bi Karmin dan pak Karmin juga memiliki seorang anak gadis perempuan seumuran dengan geon.ia juga ikut tinggal di kediaman Damian,sampai sekolahnya pun di biayai oleh Damian.

Friendship Becomes LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang