Friendship Becomes Love

empat belas

Di sebuah ruangan, terdapat keluarga yang sedang bercengkrama bersama,padahal hari semakin larut.tetapi,hal itu tidak membuat keluarga itu berhenti bercengkrama.

"Mah,pah!tau gak sih kalau hari ini itu hari apa?"seorang gadis bertanya kepada orangtuanya.

"Sabtu malam!"jawab orangtuanya berlagak seperti tidak tau apa-apa.

"Oh!"balas gadis itu singkat.

Gadis itu kecewa karena tidak ada seorang pun yang mengingat bahwa dia sedang berulang tahun malam itu tepatnya pukul 12 malam nanti.orang tuanya saja tidak ingat,apalagi sahabat-sahabatnya.hal itu yang membuat ia sedih.

"Lho kok anak papa sedih sih.kenapa?"Darma,sang papa bertanya kepadanya saat mengetahui perubahan ekspresi wajah anaknya itu dengan nada yang lembut sambil mengelus-elus rambut putri semata wayangnya itu.

"Fany sebel deh!masa mama sama papa gak ingat sih kalau hari ini hari apa?!"ucap gadis itu yang ternyata Fany sambil menghentakkan kakinya di lantai.

"Kan tadi mama sama papa udah bilang kalau hari ini itu Sabtu malam.memangnya ada yang salah yah nak?"balas Asti yang masih bersandiwara layak nya tidak ingat apa-apa.

"Bodo ah!Fany mau ke kamar aja!"ucap Fany sambil berdiri dari duduknya.

"Bye!good night and good sleep ma,pa!"lanjutnya.

Kemudian ia langsung menaiki tangga untuk menuju kamarnya.

Saat ia tiba,ia segera merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk miliknya.

"Hufftt!tega banget sih mama sama papa!"gumamnya.tanpa ia sadari,air matanya tiba-tiba menetes.

Ia menangis dalam diam.karena ia sangat kecewa,padahal hari ini adalah hari bahagianya dimana mamanya melahirkan dia saat itu. namun,apa yang ia dapatkan?ia hanya dapat menangis dalam diam tanpa ada orang yang mengetahuinya.ia bukan hanya kecewa kepada orangtuanya saja, melainkan kepada sahabat-sahabatnya, karena mereka juga tidak ada yang mengucapkan selamat ulangtahun untuknya. Fani tidak menginginkan apa-apa dari mereka,yang Fany inginkan  hanya mereka semua ingat dan mengucapkan selamat itu saja sudah cukup baginya.bahkan sahabatnya tidak mengabarinya dari pulang sekolah tadi.padahal, biasanya mereka akan mengobrol melalui media sosial ataupun Video callan.

Dan ia pun memutuskan untuk tidur.

____________

"Pa!kasihan deh Fany,pasti dia kecewa banget"ucap Asti kepada Darma-suaminya saat mereka sudah berada di dalam kamarnya.

"Iya ma papa tau itu". balas Darma.

"Tapi mau gimana lagi?toh sebentar lagi juga tepat pukul 12 malam,jadi jalanin aja dulu!"lanjut Darma.

"Yaudah pa, mama mau meriksa kamar Fany dulu yah!takutnya dia belum tidur"pinta Asti .

"Jangan lama-lama! nanti papa kangen lagi sama mama!"goda Darma.

"Iihh apaan sih pa!bukannya biasanya papa yang sering ninggalin mama sendirian!"balas Asti kesal sambil melemparkan bantal kepada suaminya.

"Jadi,mama kangen nih sama papa?"Darma terus menggoda istrinya sambil menoel-noel lengannya.

"Enggak tuh!"ujar Asti jutek sambil memalingkan wajahnya yang memerah.

"Masa sih? bener nih gak kangen sama papa?"tanya Darma.

"Enggak pa!"jawab Asti masih memalingkan wajahnya.

"Tapi papa kangen lho sama mama!"ucap Darma sambil memeluk istrinya.

Asti yang mendapat pelukan tiba-tiba,ia terkejut dan ia segera berusaha melepaskan pelukan dari suaminya itu,padahal ia juga menikmati pelukan itu.