Marriage Contract (PJM) [TELAH DITERBITKAN]

Pt. 11

Haebin menangis dalam pelukan Taehyung beberapa saat kemudian ia melepasnya.

"M.. Maaf.. Aku harus pergi"

Haebin pun pergi, lalu Jimin berusaha mengejarnya namun di tahan oleh Taehyung.

"Biarkan dia sendirian.."

Namun Jimin mendorong tangan Taehyung yang menghalanginya cukup keras.

Taehyung sendiri bersikeras menghalangi Jimin.

"Minggir, Kim Taehyung!"

"Apa kau tidak mendengarku? Kau hanya memperburuk suasana.. Lebih baik kau temani saja Eunha.."

"Tsk.. Apa urusanmu? Apa kau mengenal Haebin huh?"

"Tentu.. Aku mengenal Haebin.. Aku lebih dulu mengenal Haebin daripada dirimu" sahut Taehyung dingin sambil tersenyum miring.

Sementara itu, Haebin memilih untuk pergi kembali ke kediamannya.

Ny. Haemi pun khawatir melihat putrinya kembali dalam keadaan menangis.

"Hiks.. Eomma.. Hiks.."

Ia langsung memeluknya berusaha untuk menenangkan putrinya itu.

"Gwaenchana sayang.. Gwaenchana.. Jangan menangis lagi uhm.. Kau sudah melakukan yang terbaik.." ujar Ny. Haemi sambil mengusap lembut kepala Haebin.

"Eomma.. Hiks.. Kumohon, aku ingin membatalkan kontrak ini.. Aku akan bekerja dan melunasi hutang-hutang appa.. Hiks.."

"Tidak sayang.. Eomma dan appa tidak akan membiarkanmu lelah.. Tugasmu hanya menyelesaikan sekolahmu.."

"Tapi aku tidak mau tinggal disana.. Aku ingin bersama eomma, appa dan juga Beomgyu.. Hiks.. Aku lebih nyaman tinggal bersama kalian hiks.."

"Appa akan bicara dengan Tuan Jisang" sahut Tn. Soobin yang baru saja datang.

******

Benar saja, Tn. Yoonbin langsung pergi menuju kediaman Park untuk menemui ayahanda Jimin.

"Kebetulan sekali kau datang.. Duduklah.."

Mereka pun duduk berhadapan disebuah kursi dalam ruang kerja milik ayahanda Jimin.

"..apa Haebin kembali ke rumah? Sudah beberapa hari dia tidak kembali kesini.. Sebenarnya ada masalah apa? Jimin tidak mau memberitahuku"

"Ah.. Itu.. Sebenarnya.. Haebin ingin tinggal dirumah.. Dia bilang.. Dia begitu merindukan keluarganya"

"Apa? Bukankah disini sama saja.. Dia mempunyai keluarga baru.. Ck! Haebin harus kembali kesini!"

"Sudah ku bujuk.. Dia tetap mengurung dirinya dikamar.. Aku tidak bisa memaksanya"

Tn. Jisang pun menghela nafasnya berusaha agar tidak terbawa emosi.

"Kontrak tetaplah kontrak! Kontrak adalah sebuah perjanjian! Bukankah sudah jelas di kontrak tertulis dia harus tinggal disini!"

"Kalau begitu.. Biarkan dia tinggal bersamaku sampai dia membaik.. Hanya kami yang dia miliki saat ini"

"Ck!.."

Tn. Jisang bangkit berdiri.

"..baiklah.. Kuberi waktu seminggu.. Setelah itu kau harus membujuk Haebin agar kembali kesini"