--Haebin POV--
Aku mendorong tubuhnya sekuat tenaga menjauh dariku.
"Tidak.. A.. Apa itu tidak berlebihan?"
Dia tersenyum, kenapa? Kenapa dia berubah? Ini tidak seperti Jimin yang awal ku kenal.
"Aku hanya bercanda.. Tidurlah.. Aku tau kau pasti lelah"
Senyum dan tatapan mata yang berbeda. Apa yang dia rencanakan? Aku merasa semakin di tekan disini.
Jujur saja, senyuman dan tatapannya kali ini membuatku takut. Rasanya aku tak ingin di kamar ini lagi.
Aku memilih diam di tempat sampai dia tertidur pulas lebih dulu. Kaki lemas dan aku duduk diatas lantai kamarnya sambil menyandarkan punggungku di pintu lemari.
Aku tidak boleh menangis disini. Aku tidak boleh terlihat lemah.
.
.
Keesokkan hari di sekolah.
Aku mendengar beberapa murid dikelasku membicarakan tentang siswi baru. Yang sepertinya akan masuk dikelas ku.
"Eunha? Maksudmu mantan kekasih Jimin--"
"Sshhh.. Jangan keras-keras!"
Mantan kekasih Jimin?
Semua murid yang sedang membicarakan murid baru itu menatap kearah ku.
Tenang, Haebin-ah.. Kau dan Jimin hanya status hitam diatas putih.
Aku menghela nafas mengatur emosiku agar tak terpancing oleh mereka.
SRT!
Aku terkejut dan berdiri memberikan salam kepada wali kelas ku yang datang bersama..... Seorang wanita.
Wanita yang ku lihat kemarin saat di koridor loker. Wanita yang tersenyum kearah Jimin waktu itu.
Apa dia yang dibicarakan barusan oleh mereka?
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Contract (PJM) [TELAH DITERBITKAN]
Fiksi Penggemar#1 - fanfiction 05/13/19 #1 - BTS 05/13/19 #7 - Romance 05/14/19 TELAH TERSEDIA DI GRAMEDIA Beberapa part unpublish :)