Keesokkan hari disekolah.
Haebin sedang menaruh beberapa buku yang dirasa memberati tasnya itu kedalam loker sekolah.
Semenjak dirinya berbadan dua, ia mulai merasakan lebih mudah lelah dari sebelumnya.
Terlebih saat ini kandungannya masih tergolong sangat muda dan sangat ringkih terhadap sesuatu.
"Akh.." Rintih Haebin saat merasakan sedikit sakit di perutnya.
"..tenang eoh.. Tenang.." Gumam Haebin sambil mengusap perutnya untuk meringankan rasa sakitnya.
"Kenapa? Bagaimana keadaanmu?"
"Eoh.. Taehyung oppa.."
Taehyung menyandarkan punggunya diloker sebelah milik Haebin.
"Bagaimana kondisi kandunganmu? Kau.. Tidak terlihat seperti sedang hamil.."
"Ah jinjjayo? Hanya saja.. Aku sering merasa mual.. Apa ini rasanya hamil?"
"Mual itu hal yang normal.. Apalagi kau kandunganmu baru berjalan sebulan"
Haebin menutup loker lalu menguncinya saat ia tiba-tiba merasa mual kembali.
"M.. Maaf.. Aku ke toilet dulu.. Perutku terasa mual lagi"
"Eoh baiklah.. Jaga kandunganmu eoh?" Ujar Taehyung lalu tersenyum.
"Haebin sedang hamil?"
Hingga perkataan seorang wanita berhasil mengerutkan senyumnya lagi.
"Kau lagi.. Kau ini gemar sekali menguping pembicaraan seseorang eoh?"
"Kenapa?! Aku tidak sengaja mendengarnya.. Lagipula loker hanya berjarak tiga loker dari milik Haebin.. Apa kau tidak melihatku?" Sahut Soojung.
Taehyung menghela nafasnya.
"Memangnya kenapa kalau Haebin sedang hamil?"
"Tsk.. Aku sudah tau semuanya.. Haebin dan Jimin hanya menikah secara kontrak 'kan?"
FLASHBACK
Soojung menuju kantor milik keluarga Park. Dimana ayahnya sedang meeting disana.
Ia memilih untuk menunggu sang ayah di lobi kantor.
Hingga ada dua orang laki-laki dan perempuan berjalan menuju sofa di lobi. Tepatnya menuju ketempat Soojung menunggu.
"Tolong simpan berkas tentang pernikahan kontrak putraku dengan baik.."
"Ne.. Baik nyonya.. Saya akan menyimpannya"
Ibunda Jimin baru saja bertemu dengan pengacara kepercayaan keluarga Park untuk menyerahkan berkas tentang pernikahan putranya dengan Haebin.
"Jimin dan Haebin.. Menikah secara kontrak?"
Lalu ibunda Jimin pun mengantar sang pengacara ke arah pintu kantornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Contract (PJM) [TELAH DITERBITKAN]
Fiksi Penggemar#1 - fanfiction 05/13/19 #1 - BTS 05/13/19 #7 - Romance 05/14/19 TELAH TERSEDIA DI GRAMEDIA Beberapa part unpublish :)