Pt. 23

39.1K 2.2K 112
                                    

Hanya butuh waktu sehari untuk Taehyung membantu Haebin mencari pekerjaan. Dan kini ia bekerja paruh waktu di sebuah cafe menjadi seorang pelayan.

"Gomawo.."

"Uhm.. Sama-sama.. Sekarang.. Aku akan jadi pelanggan yang kau layani"

"Baiklah.. Silahkan kau ingin pesan apa?" sahut Haebin sambil melayangkan senyumnya kepada Taehyung.

"Aku ingin sesuatu yang spesial.."

Jawaban Taehyung sontak membuat Haebin menatapnya bingung.

"Spesial?"

"Aku ingin ini dari mu" sahutnya sambil memberikan tanda heart dengan jarinya.

"Oppa..."

"Aku hanya bercanda.. Baiklah.. Aku pesan.. Ice Hazzelnut Choco"

"Oke.. Tunggu sebentar eoh"

Taehyung pun mendudukan dirinya disalah satu kursi dekat jendela sambil menunggu pesanannya datang.

Ia mengeluarkan ponselnya lalu mengirim pesan pada seseorang.

"......"

Setelah menekan tombol mengirim pesan, ia tersenyum seorang diri sambil memandang ke arah jalanan.

Hanya butuh 5 menit sampai minumanan pesanan Taehyung pun datang.

"Silahkan tuan.." ujar Haebin sambil menyajikan minuman pesanan Taehyung itu

"Aigoo.. Terimakasih Nona Haebin yang cantik"

Haebin tersenyum malu.

"Berhenti menggodaku"

"Aku tidak menggodamu.. Kau memang cantik, Haebin-ah.. Ohya.. Aku akan menjemputmu sepulang kerja nanti"

"Eh? Tapi.. Apa itu tidak terlalu malam? Lebih baik oppa istirahat.."

"Justru itu.. Karena malam aku yang akan mengantarmu.. Bagaimana kalau terjadi sesuatu huh? Siapa lagi sekarang yang bisa menjagamu selain aku? Jimin? Tsk!"

Haebin terdiam sejenak.

"Ngomong-ngomong.. Kenapa kau membiarkan Jimin tinggal dirumahmu huh?"

Melihat Haebin terdiam, Taehyung pun menarik Haebin agar duduk disebelahnya.

"Ceritalah padaku.."

"Aku.. Aku dan Jimin sebenarnya sudah tidak terikat kontrak lagi.. Jimin kabur dari rumah jadi.. Aku membawanya ke rumahku"

"Jadi.. Kau tinggal bersama Jimin sementara kalian tidak punya hubungan apapun? Apa.. Itu tidak keterlaluan?"

"Tapi.. Apa kau tega membiarkan sahabatmu begitu saja huh?" sahut Haebin.

"Aku tau.. Kau harus berpikir dua kali.. Bagaimana pun keluarga Jimin adalah keluarga terpandang...."

"...aku hanya ingin menasihatimu agar kau tidak tersangkut berita negatif lagi. Lagipula.. Sepertinya Jimin masih menyukai Eunha.."

Haebin menatap kedua bola mata Taehyung.

"Sebenarnya.. Ada sesuatu yang membuat Jimin pergi dari rumah.. Tapi.. Apakah kau janji padaku?"

"Janji?"

"Uhm.. Janji jangan beri tahu siapapun.."

Taehyung mengangkat ari kelingkingnya.

"Iya.. Aku janji.. Kau bisa percayakan padaku.."

"Sebenarnya......."

.

Marriage Contract (PJM) [TELAH DITERBITKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang