Problem

168 21 0
                                    

  Seminggu sudah kedatangan putri di apartemen. Semua baik baik saja. Bahkan semuanya sangat dekat dengan pasangannya, putri dan rapmon pun sangat dekat sekarang. Sungguh keajaiban yang mengagumkan.

Hari ini semua member tengah menikmati sarapannya di pagi hari. Sampai suara dering hp putri berbunyi tanda notipikasi panggilan masuk.

Drttt drttt

"Ne"putri mengangat telponnya.

"......."

"Benarkah?"

"......."

"Aku sungguh senang"

"......."

"Sarangheyo"semua menatap ke arah putri. Rapmon sempat tersedak. Siapa yang menelpon putri.

"Wae? Siapa"tanya jin.

"Eumm...oppa Tina pulang kekorea hari ini, dia berada di bandara sekarang, aku akan menjemputnya, temani aku ya jin oppa"putri menelan ludahnya.

  Tina adalah adik angkat dari jin dan putri. Alasan orang mereka mengadopsi Tina adalah karena putri kesepian tanpa seorang teman. Appa dan eommanya yang selalu keluar karena bisnis dan jin yang bersekolah di amerika.

  Tina di adopsi Appanya jin di sebuah panti asuhan yang berada di Indonesia, tetapi ia melanjutkan pendidikkannya di paris dengan beasiswanya. Putri sungguh menyayangi tina sebagai adiknya,berbeda dengan jin yang tampak membencinya.

"Aku sibuk,,,minta temani yang lain saja"ucap jin dingin susana di meja makan seketika menjadi mencekam.

Putri menunduk ia tau sebesar apapun ia berusaha agar jin mau bicara sekali saja ke adiknya sungguh susah. Bahkan Tina tidak pernah salah apapun pada jin.

Sowon yang menyadari sesuatu yang negatif akan terjadi. Dia berusaha mencairkan suasana.

"Adikmu yang waktu kau ceritan pada kami waktu itu?"tanya sowon. Putri mengangkat kepalanya menatap sowon. Ia senang ada yang mau menayakan adiknya.

"Ya eonni"putri dengan mata berbinar.

"Aku ingat,,kau bilang dia buddy. Kalau tidak salah"yerin.

"Kau benar eonni,dia sangat menyukai kalian"putri.

"Owh yang itu,,aku mengingatnya"eunha.

"Eumm,,aku akan menemanimu kebandara"rapmon.

"Benarkah oppa,yeay gomawo"putri.

"Seketika aku meningat sesuatu di bandara,,,tapi apa ya?"taehyung.

"Aku juga"jimin.

"Eummmm apa ya"sinB. Mereka menggoda putri dan rapmon. Pertemuan yang sangat lucu di bandara.

"Apa sih senyum senyum"eunha tak paham.

"Tak apa unaa"yuju masih senyum.

"Huff"eunha.

   Mereka tertawa, ada satu yang terlewatkan mereka melupakan jin. Jin segera pergi dari hadapan mereka.

"Oppa mau kemana?"putri.

"Jangan ganggu aku"jin menuju arah rotrof.

"Biar aku yang urus. Kalian lanjut makan. Dan putri jangan lupa memakai mantel mu jika keluar"sowon.

"Baiklah,,,bantu jin oppa eun"putri menahan air matanya.

"Eumm"sowon segera keluar apartemen menyusul jin.

"Ada apa dengan hubungan persaudaraan kalian?"tanya rapmon. Yang di angguki semua.

"Nanti ku jelaskan, ayo kita ke bandara sekarang"putri.

"Baiklah"putri dan rapmon pergi kebandara. Semua sudah selesai makan.

Yuju,yerin,umji membersihkan sisa makanan di meja. Berbeda dengan sinB dan eunha,mereka memilih bermain. Para lelaki hanya menonton tv, tanpa jin dan rapmon.

"Ada apa dengan jin oppa ya eon?"umji melap meja makan.

"Eonni juga tidak tau"yuju.

"Semoga saja semua baik"yerin.

"Ya semoga saja"umji.

Di mobil.

"Ada apa dengan kalian bertiga?"rapmon membuka suara.

"Ceritanya panjang oppa"putri.

"Hey,,ceritakan saja tak apa kita teman"rampon menggenggam tangan putri.

"Aku tak tau apa masalahnya. Jin oppa sangat membenci Tina adikku, aku sangat menyayangi adikku dan oppa ku. Aku juga bingung kenapa jin oppa sangat membenci Tina, padahal dia tidak ada salah apapun padanya. Tina berusaha mencoba bicara dengan jin oppa. Tapi oppa mengatakan ia tak sudi mempunyai adik adopsi. Tina sungguh sakit mendengar itu..."ucap panjang lebar putri.

"Teruskan"rapmon mengeratkan genggaman tanannya pada tangan putri.

"Setelah kejadian itu,,Tina selalu mengurung dirinya di kamar jika jin oppa pulang ke korea. Dan Tina berubah, hikss dia berubah 100% aku merindukan Tina yang dulu hikss. Sekarang dia menjadi pendiam dan dingin. Hikss aku merindukan semua yang ada pada dirinya"putri meluapkan isi hatinya.

"Kau begitu punya banyak masalah,,,,tapi kau tidak membenci jin hyung kan?"tanya rapmon yang fokus menyetir.

"Tentu tidak,,aku menyayangi mereka ber 2 sangat menyayanginya,,,,hikss aku harus apa?"

  Rapmon memakirkan mobilnya di parkir yang tersedia dekat bandara, rapmon menangkup wajah putri agar menatapnya dan membersihkan air mata putri.

"Berhenti menangis,,,,kita akan kembali membuat Tina seperti dulu dan berusaha membuat jin menerima Tina, kita sampai di bandara hapus air matamu"rapmon mengusap air mata putri.





































































Segini dulu ya author sibuk bat



Vote

Vote

Papay😘😘

BANGCHIN LOVE❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang