17

239 23 4
                                    

Mobil yang dikemudikan rapmon melaju kearah drom. Karena putri bermaksud membawa adiknya ke drom untuk mengenalkan kesemua temannya. Ia bahagia sekarang bisa bertemu adiknya. Tapi bagaimana dengan jin nantinya apakah jin bisa menerima tina sebagai adiknya setelah selama ini?. Entahlah putri lelah jika memikirkan semua.


"Eonnie kita kemana?. Seharusnya arah apartemenku di sana sekarang sudah terlewat"tina akhirnya bicara.


"Kita ke drom bts dan gfriend ya, aku akan mengenalkamu pada semuanya"putri nampak bersemangat. Rapmon hanya menyimak tanpa mau merusak moment langka ini.



"Baiklah, tapi hanya berkenalan saja, setelah itu aku akan pulang"



"Baiklah tak masalah"sebenarnya putri ingin tina menginap sepertinya di sana agar bisa mendekatkan adiknya dengan oppanya, tapi tak apalah.



"Aku belum siap bertemu dengan jin oppa, apakah dia masih membenciku?. Maafkan aku eonni, aku terlalu egois"ucap tina dalam hati.






Droom

  Setelah kepergian jin di meja makan, sowon menyusul di rotroff dimana jin berada. Ia akan mencoba bicara pada jin ada masalah apa?. Mungkin ia akan membantu walaupun hanya bisa sedikit, setidaknya saat ini ia bisa membantu menghilangkan pikiran berat yang di pikitkan jin.



"Sedang apa hmm"sowon memdudukkan dirinya di samping jin yang memjamkan matanya.


"Hanya manikmati angin di pagi hati, ada apa"jin menatap ke arah sowon.


"Tidak ada, hanya menemanimu, oppa butuh teman saat ini kan?"tidak ada balasan oleh jin.


"Aku tau oppa saat ini ada masalah, ceritalah padaku mungkin itu akan mengurangi sedikit masalah yang ada di pikiran oppa, aku akan selalu mendengarkannya, dan kita cari jalan keluarnya"ucap sowon mantap sambil memegang tangan jin menyalurkan ketenangan pada pria di sampingnya.



"Entahlah sowon,,,,aku membencinya tapi aku juga merasa bersalah padanya.....aku bingung"ucap jin.



"Hmmm, aku mengerti. Pasti ada hubungannya dengan adikmu kan, cerita lah aku akan mendengarnya selalu"sowon mengeratkan pegangannya pada tangan jin.



"Sebenarnya,,,,aku iri....yoona selalu perhatian pada adik angkatku....dia selalu tertawa bersama adiknya sedangkan aku?. Aku tidak bisa membuatnya tertawa. Sejak saat itu lah aku membenci adik angkatku....aku membentaknya, mungkin ia sangat sakit dengan perkataanku"



"Kau mengatakan apa padanya?"sowon menatap kearah jin.


"Aku mengatakan padanya,,,,keluarga kami tak membutuhkan anak panti seperti dia. Bahkan aku mengatakan adikku hanya kasian padanya. Sejak itulah dia berubah"jin menunduk.



"Seharusnya kau tak mengatakan padanya seperti itu, dia sudah cukup menderita karena ucapanmu itu"


"Ak__aku tau aku sangat membencinya, dia merebut kasih sayang adikku dan orang tuaku. Aku ingin meminta maaf padanya tapi egoku yang selama ini menjadi penghalangku"



"Tenanglah semua akan baik baik saja, kita akan mencari jalan keluarnya kami selalu bersama denganmu"ucap sowon.


"Yoona pasti kecewa padaku, jika dia mengetahui perubahan adik kesayangannya karena aku"



"Seharusnya kau berterima kasih pada adik angkatmu. Selama kau sekolah di luar negri, ada yang menjaga yoona di rumah. Ada yang menemani yoona di saat dia kesepian tapi oppa malah membentaknya"



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BANGCHIN LOVE❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang