memiliki Takdir yg begitu memberatkan hidup sejak lahir membuat pikiran selalu menyalahkan diri namun hal itu tetap harus di perjuangakan hingga menemukan sebuah impian dan menggapainya sebagai Pendaka/Pendekar sejati.
Sri dan Hizmy tak lama mereka beranjak dewasa yg usianya 16 tahunan.
"kau tampak berbeda." kata Hizmy
"sekarang aku gadis dewasa." kata Sri
"hmm,,kau terlihat cantik." Hizmy tersenyum
"aku lihat-lihat bajumu sudah kekecilan dan rambutmu sudah terlalu panjang,tapi tenang aku bawakan kamu pakaian dan gunting untuk mencukurmu."
"Untuk apa?" "udah serahin aja sama aku,aku ahli kok motong rambut." Sri menarik lengan Hizmy dan mencukur rambutnya.
Rambutnya Hizmy yg Hitam panjang,dan tebal,menjadi pendek seperti gaya rambut cowok-cowok keren.
"sekarang kamu pakai baju ini." menyodorkan sebuah kemeja Hitam.
"pakai?"
"iya pakai kemeja dan jaket ini,sama celananya juga nih,di sana." menunjukan tempat yg tertutup.
Hizmy pergi ke tempat tertutup dan mengganti pakaiannya di sana,sebuah kemeja putih dan jaket hitam,dan juga celana hitam panjang menambah penampilan Hizmy menjadi cowok keren.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
sebuah Istana megah dengan para prajurit yg menjaganya membuat Istana teersebut kokoh dan Istana tersebut bernama Istana Randgriz.
"Ada apa,Kazuto?" Raja Randgriz bertanya
"Imamura,aku kesini hanya ingin mengatakan sesuatu yg sangat penting bagi Randgriz dan ini Rahasia."
"Apa itu?"
"Sebelum itu suruh prejurit dan pelayanmu keluar dulu."
"Baiklah kalian keluar." Raja menyuruh prajurit dan pelayannya keluar dari ruangan singgahsana.
"Cepat katakan,Kazuto."
"ini sebuah senjata pematik."
"senjata pematik?"
"senjata pematik ini akan ku buat dari kekuatan cucuku,maka dari itu aku memberi tahu kepadamu karna aku butuh kau buatkan sebuah ruangan,dan siapkan mayat Izuna anakku."
"kenapa mayat Izuna?"
"karna aku butuh gen izuna untuk mengendalikan cucuku sebagai senjata pematik."
"baiklah aku akan siapakan semua itu."
"kalau begitu aku pergi dulu ke shoshu untuk mengambil cucuku."
"pakai kudaku dia sangat cepat."
"ok."
Kazuto pergi bergegas menaiki kuda Raja yg sangat cepat berlari di sepanjang perjalanan menuju shoshu,melompati batu batuan dengan gagah dan cepat.
***
"kamu keren banget Hizmy." sri memuji
"ini terasa hangat."
"ya itu jaket kakaku dulu waktu dia masih seumuran mu."
"apa tidak apa apa ku pakai."
"tidak itu untukmu lagi pula itu udh gk muat di kakaku lagi kok."
"makasih." Hizmy tersenyum.
"sama-sama,hmm,,,kita main kejar kejaran yuk."
"boleh,aku yg kejar ya."
"ok,kalau gitu tangkap aku."
Hizmy dan Sri bermain kejar kejaran dengan tawa bahagia.
di tengah tengah kebahagian sri dan hizmy datang kazuto memasuki gua dan melihat mereka sedang asik bermaian.
"Bruk." sri tak sengaja menabrak kazuto yg tiba tiba ada di depannya.
"kau siapa?" kazuto bertanya.
sri tak menjawab hanya memandang wajah kazuto dan rasa deg degan karna tatapan kazuto sangat menakutkan baginya.
"kake." kata Hizmy
"cucuku kau ternyata memiliki teman meski kau terkurung di sisni."
Hizmy terdiam dan termenung seolah olah dia mengerti apa yg di maksud kakenya.
"hei,gadis kecil kau seharusnya kau tak bersama cucuku tapi sudah terlambat aku akan segera mem_"
"tunggu kake jangan lakukan itu,dia gadis yg baik lagi pula dia merahasiakan keberadaanku." Hizmy memotong pembicaraan kazuto
"diam kau,aku tak percaya dengan gadis seperti ini." kazuto mengakat sebuah pedang di punggunya.
"tunggu mau apa kau." sri ketakutan setelah melihat kazuto mengakat pedang di punggungnya.
"diamlah di sana gadis kecil aku akan membunuhmu tanpa rasa sakit." kazuto menghunuskan pedangnya ke arah sri.
"AAAAAAAAHHHHHHKKKKKkkkk." teriak sri dengan keras.
<Bersambung>
catatan penulis:
maaf teman teman updet nya lama soalnya saya banyak kerjaan di rumah sama di sekolah,sekarang Novel karya Hizmy no Mikoto akan updet setiap malam selasa,dan itu juga bergiril dengan Novel Azazil7 Sins,Hero of Randgriz,dan left love behind.
