-Ekstra Part-

3.8K 186 11
                                    

🍁🍁🍁

Dua orang lelaki berbeda usia itu tampak sangat kompak memandang kearah pusara dari orang terkasih mereka.

Hingga akhirnya terdengar suara isak tangis dari salah satu lelaki itu. Ia mengusap sekilas sebuah bingkai yang terdapat potret seorang wanita cantik disana sembari menggumamkan kalimat-kalimat ungkapan kerinduan yang sangat mendalam.

"Aunty... Ini untuk yang ketiga kalinya Juno datang kemari. Kau baik-baik saja kan di sisi Tuhan?" Ya, salah seorang lelaki tadi adalah seorang Cho Juno, anak dari Kyuhyun dan Jungyeon.

"Kata Ibu, semua orang baik akan diperlakukan dengan baik pula oleh Tuhan. Apa kau mendapatkannya juga?" Tanya pria kecil itu seraya mengusap air matanya.

Sedangkan pria yang lebih dewasa dari Juno pun hanya mampu mengusap bahunya, berniat untuk menenangkan.

"Nak, tenanglah."

"Ayah, Juno merindukan Aunty." ucapnya sembari menghambur kepelukan Kyuhyun. Pria ini terlihat sangat rapuh saat bersikap seperti ini. Tapi walaupun begitu, ia akan terlihat sangat lemah jika sudah berhubungan dengan Ibu dan juga bibinya.

"Juno sayang, dengarkan Ayah. Aunty sudah bahagia disana, dan jika dia merindukan Juno, maka dia akan datang ke Juno lagi melalui mimpi kan? Jadi, ayo jangan bersedih lagi Nak. Kau tidak kasihan pada Ibumu hm? Dia pasti akan mengomeli kita jika tau kita pulang terlambat." sedetik kemudian raut sedih Juno berganti dengan raut panik.

"Ayah benar! Ayo kita pulang sebelum Ibu mengomeli kita." Kyuhyun hanya mampu terkekeh pelan saat melihat raut wajah anak tunggalnya.

"Aunty, Juno pulang dulu ya? Aunty jaga diri baik-baik, lain kali Juno akan mengajak Ibu untuk berkunjung kemari, Annyeong." setelah mengatakan hal itu Juno bergegas menarik lengan baju Kyuhyun.

"Sebentar. Juno tunggu di dalam mobil dulu ya? Ayah ingin mengatakan sesuatu pada Aunty mu." tutur Kyuhyun sembari mengusap pelan kepala anaknya. Sedangkan Juno hanya mengangguk dan menuruti perintah Ayahnya.

"Hai Shin Yeong-a bagaimana kabarmu? Ku harap baik-baik saja ya? Istriku benar-benar seperti menghidupkanmu kembali. Di setiap sudut rumah kami pasti akan ada foto atau Bahkan bunga lily kesukaanmu. Terimakasih sudah mau menjadi bagian dalam perjalanan hidupku dulu. Aku menyayangimu." setelah mengatakan hal itu, Kyuhyun segera menyusul anaknya, ia harus segera pulang sekarang. Karena istrinya sudah menanti kepulangan mereka berdua.

****

"Ibu kami pulang!" Juno berlari lebih dulu untuk menuju ke dalam rumah, meninggalkan Kyuhyun dibelakang sana dengan berbagai belanjaan yang sudah dipesan oleh istrinya tadi.

"Oh anak Ibu, kalian habis darimana hm? Kenapa lama sekali?" ujar Jungyeon sembari menghamburkan pelukan kepada Juno.

"Tadi kami habis dari rumah Aunty, Ibu." Jelas Juno sembari mengalungkan lengannya pada leher sang Ibu.

"Oh benarkah? Ya sudah kalau begitu ayo, ini sudah waktunya makan siang." Jungyeon kemudian menggandeng tangan Juno untuk segera begegas ke meja makan dan meninggalkan Kyuhyun yang baru saja tiba di pintu utama.

"Yak! Kau selalu mengabaikanku jika sudah bersama Juno, Sayang." setelah mengatakan hal itu Kyuhyun berdecak sebal karena melihat Jungyeon yang mengabaikan ucapannya. Juno benar-benar mampu memanipulasi Jungyeon. Jika Juno menangis maka Kyuhyun lah yang akan disalahkan oleh Jungyeon, dan jika Kyuhyun sedikit saja menganggu kesenangan Juno, maka ia tidak segan-segan mengadu pada Jungyeon dan harus mengakibatkan Kyuhyun yang tidur di sofa kamar mereka.

She or Me? [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang