She or Me? [END✓]

20. Akhir segalanya [END]

🍁🍁🍁

Jungyeon terduduk dengan kaku saat mengetahui apa yang terjadi. Kakaknya telah menjadi korban tabrak lari saat ingin kabur dari rumah tahanan. Oh astaga.. Cobaan apalagi ini Tuhan.

"Sayang..."

Jungyeon masih terdiam, dia mengabaikan seluruh orang yang ada di dalam ruangan ini. Bahkan setelah apa yang telah terjadi, rasanya dia masih sangat sulit menerima kepergian sang kakak.

"Dimana jasad Shinyeong eonni sekarang, Ayah." Jungyeon menangis terisak, dia bahkan belum meminta maaf kepada kakaknya atas segala ulah yang dia perbuat selama ini. Terlebih karena sudah merebut Kyuhyun darinya, Oh Tuhan... Hukuman apa yang sangat pantas diterima oleh hamba mu ini.

"Dia berada di samping makam Ayah dan Ibu mu, Nak. Dia mengatakan pada Ibu dan Ayah agar dimakam kan di dekat mendiang Ayah dan Ibu mu sebagai permintaan maafnya karena telah menghancurkan anaknya selama ia masih berada disini." Tutur Nyonya Kim sembari mengusap bahu Jungyeon. Ia tau, anaknya sedang membutuhkan seorang penyemangat sekarang.

"Ibu... Kenapa eonni meninggalkan ku? Aku bahkan belum meminta maaf kepadanya atas segala yang telah terjadi. A-aku merebut Kyuhyun oppa darinya, a-aku..." Kyuhyun segera menarik Jung yeon ke dalam pelukannya. Kyuhyun sangat tau bahwa Jung yeon tidak akan mampu melanjutkan kata-katanya. Dan benar saja, Jung yeon kembali menangis dan terisak semakin kencang dalam dekapan nya.

"Sayang... Jangan menangis lagi, apa kau ingin kesana?" tanya Kyuhyun sembari terus berusaha menenangkan gadisnya.

"Bisakah? A-aku ingin melihat dirinya lagi Oppa, hiks."

"Biar Paman siapkan mobilnya. Kalian bersiap-siap lah duluㅡ"

"Tidak, Paman. Aku akan ikut dengan mu."

"Sayang, jangan seperti ini." Kyuhyun segera menahan tangan Jung yeon yang hendak melangkah mengikuti sang Paman yang sudah meninggalkan ruang keluarga.

"Apa yang jangan seperti ini? Apa kau tau? Aku bahkan tidak ada disaat dia sedang sangat membutuhkan ku, aku juga tidak ada saat ia meregang nyawa! Apalagi yang jangan seperti ini Oppa? Aku sangat membenci diriku sendiri karena ternyata akulah penyebab pasti ia kecelakaan." Jung yeon berucap sembari mengeluarkan segala macam emosinya. Dan ia dapat melihat Kyuhyun yang terlihat sangat terganggu dengan ucapan nya tadi. Masa bodoh, Jung yeon sama sekali tidak perduli jika setelah ini Kyuhyun akan berbalik memarahinya karena ucapan kasarnya tadi.

Kyuhyun menghembuskan napas kasar, kemudian berkata. "Baiklah, kita akan pergi sekarang."

****

Dan disinilah mereka berada, dengan Jung yeon yang mengambil posisi menengah agar leluasa memandang pusara orang-orang terkasihnya. Dan Kyuhyun beserta yang lainnya sudah berada di dekat pusara milik Shin yeong.

"Ayah, Ibu... Kau tau kan? Selama ini Shin yeong eonni adalah sosok kakak yang sangat sempurna untuk diriku. Lalu mengapa kau mengajaknya untuk ikut bersama dengan kalian? Apa kalian lebih menyayanginya dibandingkan dengan diriku? Kkk~ Ibu, tolong jaga kakak dengan baik, jangan biarkan dia terluka dan merasakan sakit lagi. Dan Ayah, tolong marahi saja jika nantinya Shin yeong eonni menjadi gadis yang nakal." Jung yeon menatap nanar pusara Ayah, Ibu dan Shin yeong sembari sesekali menghapus air matanya yang tidak pernah mau berhenti mengalir.