She or Me? [END✓]

19. Bertingkah bodoh

🍁🍁🍁

Pagi ini, di kediaman keluarga Cho yang biasanya sepi menjadi sangat bising karena kepulangan Jungyeon dari rumah sakit. Mereka menjadi sangat over protective pada Jungyeon. Selalu melarang Jungyeon untuk berpergian jauh tanpa pengawasan, dan itu cukup membuat Jungyeon sangat tertekan. Terlebih sikap Kyuhyun kepadanya, membuatnya sangat ingin membunuh pria tampan itu.

"Jangan sentuh, Yeon!"

"Apa masalahmu sebenarnya? Ini tidak akan membunuhku jika aku tidak menancapkannya disini!" Jungyeon mengarahkan pisau buah yang tadi dalam genggamannya tepat di jantung nya. Dan hal itu tentu saja membuat Kyuhyun langsung membelalakan matanya serta menatapnya tajam.

"Letakkan pisau itu sekarang Juga." Kyuhyun mengatakan kalimat itu dengan nada suara yang dingin. Sedangkan Jungyeon hanya mampu mendengus kesal melihat tingkah Kyuhyun padanya.

Dengan perasaan jengkel akhirnya ia meletakkan pisau itu di sembarang tempat.

"Sudah! Aku sudah meletakkan nya."

Setelah mengatakan hal itu Jungyeon bergegas pergi ke kamarnya. Namun, lagi-lagi langkahnya di tahan oleh Kyuhyun.

"Berhenti di tempatmu berdiri sekarang, Nona Kim." Perintah Kyuhyun.

"Apalagi?!" Jungyeon membalikkan tubuhnya dan memandang malas Kyuhyun. Namun, matanya membulat seketika saat Kyuhyun dengan tiba-tiba menggendong dirinya ala bridal style.

"APA YANG KAU LAKUKAN, CHO?! TURUNKAN AKU SEKARANG JUGA."
Jungyeon terus meronta agar di lepaskan, namun satu kalimat Kyuhyun membuatnya terdiam seribu bahasa.

"Diam atau aku akan mencium mu sekarang juga."

****

"Ingat perkataan Dokter Park, Yeon-a. Jangan terlalu banyak bergerak dulu." Ujar Kyuhyun sembari membantu membaringkan tubuh Jungyeon ke atas ranjangnya.

"Aku bukan seorang gadis yang sedang sekarat, Oppa. Ku rasa Dokter Park terlalu berlebihan jika harus membiarkan ku terus berbaring di ranjang ini, selama 1 pekan kedepan hanya karena luka goresan di beberapa bagian tubuhku." Sergah Jungyeon sembari menunjuk-nujuk beberapa goresan luka yang sudah di jahit.

Kyuhyun mendesis pelan. Apa yang ada dipikiran gadis itu hingga membuatnya menjadi gadis yang sangat menjengkelkan di mata Kyuhyun.

"Apa aku harus memeriksakan otak nya juga nanti? Ku rasa bukan hanya tubuhnya yang terluka, tapi otaknya juga." batin Kyuhyun bergejolak memikirkan hal-hal bodoh yang sudah tersusun sangat rapih di dalam kepalanya.

"Jangan memiliki fikiran untuk memeriksakan keadaan otak ku, Oppa."

Kyuhyun menyengit mendapati jawaban Jung yeon. "Apa setelah perlakuan Shin yeong padanya, ia jadi memiliki keahlian membaca pikiran orang lain?"

"Ya Tuhan, Cho! Berhenti memasang wajah bodoh seperti itu!"

Kyuhyun hanya memamerkan jajaran gigi putihnya. Apakah tampangnya tadi terlihat sangat bodoh sekarang, sampai Jungyeon mengatakan hal itu?

Oh Tuhan...

"Baiklah-baiklah. Sekarang kau beristiahat saja. Ingat! Jangan bergerak satu centi pun dari ranjang ini, Yeon-a. karena aku sudah pasti akan menghukum mu jika kau melakukan hal itu." Tutur Kyuhyun sembari menunjukkan evil smirknya.