She or Me? [END✓]

17. Pria tua yang tidak sadar umur

🍁🍁🍁

"Jadi, kau minggu depan akan menikah dengan kakak ku?" ujar Jungyeon sembari tetap mengelus surai rambut Kyuhyun yang saat ini sedang merebahkan diri di pangkuannya.

Ya, setelah penjelasan panjang lebar yang Kyuhyun maupun Jungyeon ucapkan, saat ini mereka sedang berada di kamar yang akan Jungyeon tempati beberapa waktu Sampai sang Paman mengizinkan nya tinggal seorang diri.

"Apa yang kau ucapkan, Yeon?" Tanya Kyuhyun sembari menghentikan usapan yang ada di kepalanya.

"Iniㅡ" ucapan Jung yeon terpotong begitu cepat.

"Oh Ya Tuhan... Aku lupa membuang kartu undangan itu. Dengar, aku tidak akan menikah dengan siapapun kecuali dengan dirimu sayang, hanya dengan mu." ucap Kyuhyun sembari menatap Jungyeon tepat di manik matanya.

"Tapㅡ"

"Tidak... Aku tidak akan mau mendengar ucapan mu lagi tentang kartu undangan sialan itu."

Jungyeon mendengus sebal, apa hobi pria itu sekarang adalah memotong pembicaraan seseorang? Ck, sangat tidak sopan.

Jungyeon yang kesal kemudian langsung membekap mulut Kyuhyun dengan tangannya. Dan tentu saja perbuatan nya itu mendapatkan tatapan tajam dari Kyuhyun.

"Apa?! Kau senang sekali memotong pembicaraan ku Oppa. Kau tau? Itu sangat tidak sopan."

Kyuhyun menarik tangan Jungyeon yang menutupi mulut nya kemudian menggenggamnya erat. Sedetik kemudian ia mengeluarkan cengiran khas nya.

"Maaf... Aku hanya tidak ingin kau salah paham lagi, hanya karena kartu undangan itu, Sayang." ujar Kyuhyun dan berakhir dengan ia yang menciumi tangan Jung yeon yang sejak tadi ada di genggaman nya.

Jungyeon tersenyum sekilas kemudian mendongak untuk menatap jam dinding yang ada di kamarnya.

"Masih pukul 18.00 KST, kau tidak ada rencana untuk membawaku keliling kota Seoul, Oppa? Aku sudah sangat lama meninggalkan negara yang membesarkan ku ini. Pasti bangunan-bangunan disini sudah banyak yang berubah bukan?"

"Kau ingin berkeliling?"

"Ya, tentu saja aku mau." pertanyaan Kyuhyun tadi di tanggapi dengan anggukan lucu dari Jung yeon.

Ah.. Menggemaskan sekali gadis itu.

"Bersiaplah, aku akan menunggumu di luar." ujar Kyuhyun seraya bangkit dari posisinya, kemudian berjalan keluar untuk meninggalkan kamar Jungyeon.

Namun tiba-tiba langkah nya terhenti tepat saat ingin menutup pintu.

"Jangan tampil terlalu cantik, aku tidak akan suka jika ada yang memandang milikku, kau mengertikan?"

Jungyeon yang mendengar kalimat itu hanya mampu melongo sampai akhirnya pintu itu tertutup rapat. Ia kemudian mengerjap-ngerjapkan matanya.

"Cih, Apa-apaan pria itu? Dia kira aku ini milik nya?"

****

"Bagaimana dengan penampilan ku?"