She or Me? [END✓]

8. Pernyataan cinta Kyuhyun

🍁🍁🍁

Saat ini Jungyeon sudah berada di rumah. Dia sendirian karena sang Kakak sedang berada di kampus dan akan langsung pergi ke kantor milik Ayah mereka.

Tok tok...

Jungyeon mengerutkan kening nya, siapa yang sedang mengetuk pintu kamarnya saat ini? Dengan perasaan ragu Jungyeon berjalan ke arah pintu dengan mengeratkan jubah mandi yang saat ini ia pakai.

Ceklek...

"Kau?!"

Pria itu langsung masuk ke kamar Jungyeon tak lupa menarik gadis itu sekalian.

"Apa yang kau lakukan disini Cho?! Ka- Mphh..." Suara Jungyeon tertahan oleh ciuman dari Kyuhyun.

Ia diam tak berkutik. Ia terkejut setengah mati melihat keberanian Kyuhyun yang begitu saja memasuki kamarnya dan menciumnya dengan intens.

"Oh my first kiss."

Jungyeon mendorong tubuh Kyuhyun saat dirasa pasokan udara di paru-parunya semakin menipis.

"A-apa yang k-kau lakukan?" ucap Jungyeon lirih sembari terus berusaha untuk menenangkan kerja Jantungnya yang mulai menggila.

"Aku mencintaimu, Yeon-a.. Sungguh aku sangat mencintai dirimu. Aku juga tidak tau sejak kapan perasaan ini hadir, tetapi disaat aku sedang bersama mu aku merasa sangat nyaman. Ini sangat sama dengan perasaan yang aku miliki dengan kakak mu dulu." Terang Kyuhyun seraya menggenggam erat kedua tangan Jungyeon.

"Jadi apa kau juga akan mengatakan bahwa kau mencintai dua orang dalam satu waktu sekaligus Cho? Benar begitu? Haha... Lucu sekali kau ini." Jungyeon menarik paksa tangan ya dari genggaman Kyuhyun lalu menyuruh pria itu untuk keluar dari kamarnya.

"Pergilah.. Aku tidak mau mendengar omong kosongmu lagi."

Bukannya pergi Kyuhyun justru berlutut di hadapan Jungyeon.

"Yak! Apa yang kau lakukan? Cepat berdiri dan pergi dari kamar ku, Cho! Aku tidak mau sampai Shinyeong Eonni melihat hal ini."

"Tidak.. Aku tidak akan pergi dari sini sampai kau mendengar seluruh isi hatiku." Kyuhyun mengambil jeda sebentar sebelum melanjutkan kalimatnya.

"Memang benar.. Aku tidak tau sejak kapan perasaan ini hadir Yeon-a. Tetapi saat pertama kali aku melihatmu dengan balutan pakaian Sekolah, sejak saat itu aku mulai mencari cara agar selalu dekat denganmu. Bahkan aku hampir tidak pernah mampir ke rumah ini sebelum aku bertemu dengan mu di Sekolah. Apa kau tau? Kau telihat sangat berbeda jika sedang dalam balutan pakaian sekolah dengan pakaian biasa. Disaat kau berpakaian biasa aku sama sekali tidak pernah berfikir untuk tertarik dengan mu Yeon-a.. Karena aku fikir kau hanya akan menjadi adik ipar ku saja. Tetapi.. Disana aku melihat sosok lain dari dirimu. Anggun dan juga urakan disaat bersamaan membuat ku menjadi sulit berpaling dari mu. Kau juga benar, aku tidak mungkin mencintai dua orang sekaligus disaat yang bersamaan. Maka dari itu aku sudah memutuskan untuk lebih memilih dirimu dari pada kakakmu."

Jungyeon terdiam mendengar rentetan kalimat yang terlontar dari bibir Kyuhyun. Bibir lnya kelu hanya untuk sekedar menyela perkataan Kyuhyun. Oh tuhan.. Benarkah Kyuhyun begitu mencintainya? Lalu bagaimana jika nanti Shin yeong mengetahui hal ini?

"Mengapa kau lebih memilih diriku? Bukankah hubunganmu dan Shinyeong Eonni sudah sangat jauh?" Tanya Jungyeon, tanpa sadar air mata ikut menetes bersamaan dengan kedipan matanya.

"Bahkan kalian sudah memikirkan pernikahan."

"Tidak! Kau tau, Kakak mu yang menginginkan menikah denganku. Sedangkan aku? Ku hanya ingin kau yang menjadi istriku, Sayang."

"Baiklah, Aku percaya padamu, Cho. Sekarang mari berdiri." ujar Jungyeon. Kemudian ia menghapus jejak air matanya dan berusaha mengeluarkan senyumannya yang paling manis.

"Jadi?" ucap Kyuhyun setelah mensejajarkan diri dengan Jungyeon.

"Apa?" Jungyeon menatap Kyuhyun dengan intens. Dan seketika ia dapat melihat gurat ketakutan di wajah tampan milik pria itu.

"Yeon-a jangan begitu." sisi lain dari seorang Cho Kyuhyun. Kekanakan, manja dan mudah merajuk, Jung yeon tertawa keras melihat ekspresi Kyuhyun.

"Dengarkan aku, Cho..."

"Panggil aku Oppa!"

"Tidak akan pernah."

"Aku lebih tua lima tahun darimu, Yeon-a!"

Melihat Jungyeon mengabaikan dirinya membuat Kyuhyun mendengus sebal. Jika Jungyeon bukan gadis yang dicintainya maka sudah dipastikan dia akan mencekik gadis itu sekarang juga.