Prologue

3.7K 211 14
                                    



Bibirnya menyatu dengan bibirku, aku menyerah pada ciuman itu dengan semua emosi dan perasaanku yang bercampur aduk. Dia memperdalam ciuman sementara tanganku melingkari pinggangnya. Aku tidak peduli jika semua orang di kafe ini melihat aneh pada kami, aku tidak peduli jika kita menjadi pusat perhatian, aku tidak peduli jika ...

"BEAM!" Suara itu terdengar di telingaku, aku menghentikam ciuman itu. Aku berbalik dan menatap matanya.

Dia tidak percaya dengan apa yang baru saja dia lihat, mulutnya terbuka dan matanya mencari penjelasan dari bibirku. Dia berusaha memahami, mencoba menemukan alasan yang masuk akal dari apa yang baru saja aku lakukan.

"Forth!" Aku menyebut namanya.

"Apa maksudnya ini?" Dia bertanya padaku, suaranya terdengar marah meski dia hanya berbisik.

"Maafkan aku, aku tidak ingin kau mengetahuinya seperti ini." Jelasku padanya. Tatapannya berubah, kepercayaannya berubah menjadi kemarahan dan tanganya mengepal.

Dia mendekat, aku yakin dia akan memukulku. Aku memejamkan mataku  erat, menyiapkan diri untuk pukulan yang tidak pernah datang. Perlahan, aku menatapnya.

"Aku harap kau bahagia. Kau baru saja menghancurkan hal yang paling indah dalam hidupku. Aku memberimu jiwaku, hidupku, hatiku, semua milikku, dan kau memilih untuk menghancurkannya. Kau menghancurkan aku, Beam. Aku harap kau hidup bahagia bersamanya. Selamat tinggal, Beam." Katanya kemudian berbalik meninggalkan kafe.

Aku menatap sosoknya yang perlahan menjauh. Air mata yang tertahan mulai jatuh di wajahku. Aku jatuh ke lantai ketika kakiku terasa lemas dan Seth segera memelukku.

Selamat tinggal, Forth.





Hi pemirsa 😁 hope kalian suka sama ini cerita. Siapin tisu, soalnya bakalan bikin nangis 😆😆😆
Thanks to Auceles for letting me to translate this awesome story 😘😘😘
Happy reading 😘😘

Broken Heart (Bahasa Translate)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang