Chapter 10

1.6K 141 13
                                    



Beam POV

Sudah tiga minggu sejak aku bertemu dengan Forth lagi, tiga minggu tanpa serangan panik, dan aku akan membunuhnya. Apalagi sekarang? Minggu terakhir ini dia semakin kacau dan sibuk. Berbicara di telepon sepanjang waktu dan diam ketika aku mendekat. Awalnya, ku pikir itu sesuatu yang berhubungan dengan Pow. Tapi kenyataannya, kita bahkan tidak mendengar kabar darinya sampai saat ini.

Forth bicara setiap hari dengan Phana dan Ming, menyewa empat pengawal, dua untuk siang, dan dua untuk malam. Dia yakin jika kita tidak sendiri, tidak ada yang akan terjadi. Sampai sekarang, dia benar. Surat-surat terus berdatangan, tapi kami memberikannya langsung ke polisi tanpa membukanya, kami mulai mengenali surat-surat itu hanya dengan melihatnya.

Mungkin ini yang seharusnya aku lakukan daripada mencoba menyelesaikan semuanya sendiri. Tapi aku sangat takut ...

Sekarang kami sedang menunggu siaran langsung dari acara hiburan yang kami hadiri. Forth akan mempersembahkan salah satu lagu barunya, dan aku diundang karena aku yang menulis lagu-lagunya di album sebelumnya. Juga, ada gosip bahwa kita berkencan. Jadi, hari ini akan menjadi acara besar untuk memberi kabar bahwa rumor itu benar, kami adalah pasangan.

Saat ini Forth sedang berbicara dengan Ming dan Phana. Kedua pengawal juga berada di dekat mereka. Aku masih tidak tahu kenapa Ming dan Phana datang juga hari ini.

Segera setelah itu, orang-orang mulai bersiap dan acara akan segera dimulai

"Halo semuanya! Hari ini kita memiliki dua tamu istimewa yang akan memberi penampilan eksklusif! Mr. Forth Jaturapoon dan Mr. Beam Wongphipat!" Kata Sunny, pembawa acara, diikuti tepuk tangan para penonton. Kami menyapa kamera dan penonton. Acara ini selalu sama.

"Mari kita langsung ke inti acara, yang mana penonton ingin tahu." Lanjut Sunny kemudian mengedipkan mata pada Forth. "Beredar rumor jika kalian adalah pasangan, apakah itu benar?" Aku masih sedikit kesal dengan kedipan mata itu. Apa itu? Apa dia sedang menggoda Forth? Sedang pada saat yang sama dia bertanya apakah kita berkencan?

"Ya, itu benar. Kami telah bersama selama tiga tahun." Jawab Forth tersenyum, begitu juga aku.

"Wow! Dan apakah kalian tidak pernah berpisah?"

"Well, kami mengalami pasang surut seperti pasangan lain. Tapi kita tidak akan pernah terpisah mulai sekarang." Jawabku. Pow, jika kau mendengarkan ... IN YOUR FACE, BUDDIE!

Aku menatap Phana dan Ming yang tersenyum pada kami. Sebelum membuat keputusan ini, tentu saja kami sudah membicarakannya dengan mereka. Kami harus siap menghadapi balasan, tapi mereka mengatakan padaku untuk tidak khawatir. Jadi, di sinilah kami.

Ketika aku melihat lebih dekat, aku melihat ada Kelly dan Seth di samping polisi. Dax juga bersama mereka. Apa yang dilakukan Kelly dan Seth di sini?

"Jadi Forth, siap menyanyikan lagu barumu?" Sunny bertanya dan aku melihat senyum aneh di wajahnya. Apa yang terjadi di sini?

"Tentu saja!" Forth bangkit dan naik ke panggung. Tapi sebelum mulai bernyanyi, dia menatapku.

"Maafkan aku, Beam. Aku berbohong padamu. Lagu aku akan ku nyanyikan sekarang bukanlah lagu dari album baru, lagu ini dibuat khusus untukmu. Aku akan mengajukan pertanyaan dan aku ingin kau jawab ketika lagu berakhir. OH MY GOD!

Musik mulai terdengar dan aku langsung mengenali lagu itu, tapi ini khusus diaransemen oleh Forth. Dia mendekat dan berlutut di hadapanku, menyanyikan lirik lagu pertama.

I’ll always be there
I give anything
And everything
And I will always care
Through weakness and strength
Happiness and sorrow
For better, for worse
I will love you
With every beat of my heart

Setelah itu, dia meraih tanganku dan membawaku ke panggung. Akhirnya aku mulai mengerti, ini lamaran pernikahannya.

From this moment life has begun
From this moment you are the one
Right beside you is where I belong
From this moment on...
From this moment, I have been blessed
I live only, for your happiness
And for your love, I give my last breath
From this moment on...
I give my hand to you with all my heart
I can’t wait to live my life with you
I can’t wait to start

Seorang staff memberiku mikrofon dan aku mulai bernyanyi bersama Forth, dengan air mata mulai mengalir di pipiku.

You and I will never be apart
My dreams came true because of you
From this moment, as long as I live
I will love you, I promise you this
There is nothing, I wouldn’t give
From this moment on...

Forth menarik pinggangku dan kami mulai menari. Tiba-tiba, hujan kertas merah kecil berbentuk hati mulai turun dari atas. Forth merencanakan semua ini! Itu sebabnya semua merahasiakannya, itu sebabnya mereka semua di sini.

You’re the reason I believe in love
And you’re the answer to my prayers from up above
All we need is just the two of us
My dreams came true because of you
From this moment, as long as I live
I will love you, I promise you this
There is nothing, I wouldn’t give
From this moment, I will love you
As long as I live from this moment on...

Di akhir lagu, Forth berlutut di depanku dan mengeluarkan sebuah kotak kecil dari sakunya. Membukanya dan menyodorkan padaku. Air mata bahagia terus jatuh di wajahku ketika melihat cincin indah di depanku. Ini adalah cincin sederhana, seperti yang aku suka, berwarna emas dan perak berbentuk piano. Di dalamnya, aku melihat terukir tulisan "Everyting I Do"

"Maukah kau menikah denganku dan menjadikanku pria paling bahagia di dunia ini, Beam?" Forth bertanya padaku, aku melihat dia juga menangis.

"Tentu saja! Ya! Ya!" Jawabku. Kemudian Forth memakaikan cincin di jariku, lalu aku membantunya berdiri.

Forth memeluk dan menciumku. Dan tiba-tiba, kami berada di dalam sebuah pelukan kelompok ketika Kelly, Seth, dan Dax bergabung memeluk kami. Aku tahu Phana dan Ming juga ingin bergabung, tapi mereka harus melakukan tugasnya.

Akhirnya, staff memberitahu kami bahwa kita tidak lagi live. Phana dan Ming datang untuk memberi selamat kepada kami.

"Selamat, guys."

"Kalian sudah tahu?" Tanyaku pada mereka ketika aku melihat mereka tidak terkejut sama sekali.

"Tentu saja, Forth memberi tahu kami lebih dari seminggu yang lalu."

Aku menatap Forth.

"Aku tidak akan membiarkan sesuatu terjadi padamu. Aku membicarakan dengan mereka karena ku pikir pernikahan bisa memancing Pow. Aku  lelah menunggunya bergerak lebih dulu, pernikahan ini pasti akan menjadi pukulan besar baginya. Dia akan bertindak, kita harus siap untuk itu." Jelas Forth dan aku mengerti apa yang sedang direncanakannya.

"Selama kita tetap bersama dan berhati-hati untuk tidak sendirian, tidak ada yang akan terjadi." Lanjutnya kemudian memelukku lagi. Aku sangat berharap dia benar. Aku tahu dia benar. Tidak ada yang tidak bisa kita lalui jika kita bersama. Butuh satu tahun bagiku untuk memahaminya, dan aku tidak akan pernah lagi melakukan kesalahan yang sama.


 Butuh satu tahun bagiku untuk memahaminya, dan aku tidak akan pernah lagi melakukan kesalahan yang sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Broken Heart (Bahasa Translate)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang