Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- Indah Anggraheni
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~Let's start it~
Pernahkah kamu mengalami bagaimana rasanya bisa jatuh cinta pada pandangan pertama? Lalu pernahkah kamu mengalami fase dimana kamu jatuh cinta untuk pertama kalinya? Bagaimana rupa dari cinta pertamamu? Apa yang kamu suka dari cinta pertamamu? Hal apa yang paling menonjol dari cinta pertamamu?
Semua orang pernah merasakan itu, entah bagaimana rasanya, suka-dukanya cinta pertama, kadang ada yang berhasil dengan cinta pertamanya, ada juga yang cinta pertamanya bertepuk sebelah tangan. Semua orang punya cerita mereka masing-masing kalau ditanya soal cinta pertama. Lalu bagaimana dengan gue? sama halnya dengan yang lain gue juga pernah mengalami fase-fase itu.
Gua inget waktu itu gua duduk di bangku sd, namanya Indah sesuai dengan namanya dia memang seseorang yang sangat indah. Bukan hanya rupanya tapi hatinya, entah apa yang membuat gue memandang dia berbeda, dia memiliki sesuatu hal yang berbeda dari temen-temen cewek gue yang lain. Gua masih inget dulu malu-malu buat nyapa dia waktu pulang sekolah.
Jaman dulu masih pada takut sama yang namanya nyapa cewek, kalok anak sekarang mah beda ya, mau ceweknya cantik apa jelek gak ada yang takut godain cewek. Indah dulu anak yang aktif di kegiatan sekolah mualai drai pramuka, PMR, petugas upacara, dia juga teladan buat seluruh temen-temen di sekolah. Gua itu gak pinter dalam belajar, nilai gue selalu anjlok, hingga guru gue dulu yang namanya pas Kartolo sampek angkat tangan sama gua.
Pada akhirnya dia nyuruh Indah buat ngajarin gua, karena jarak rumah Indah jauh dan harus diantar jemput, sedangkan kedua orang tuanya bekerja jadi sekalian deh dulu dia di titipin di rumah gua. Sejak saat itu kehidupan gua berubah total, kita jadi deket, sering main bareng, sering belajar bareng. Nilai gue juga mulai niak sedikit demi sedikit, hingga dia juga yang menemukan bakat terpendam gua.
