And Me

825 36 1
                                    

Cast :

- Ihsan Maulana Mustofa

- Ihsan Maulana Mustofa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Saufika Ummari (OC)

Kekalahan kesekian kalinya, rasanya hampir putus asa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kekalahan kesekian kalinya, rasanya hampir putus asa. Keinginan hati sudahi saja, tapi masalahnya masih ada keinginan diri untuk tetap bermain membanggakan Indonesia.

"Kita jalan yuk mas.. Mumpung di Malang, belum pernah kan main ke kota Malang? " ajak sosok perempuan yang membantuku berkemas.

Yap! Perempuan pilihan kedua orang tuaku. Namanya Saufika Ummari umur kami hanya berbeda satu tahun, dulu kami hidup saling bertetangga, karena aku mengejar untuk bisa bermain badminton, dan orang tuaku waktu itu sangat keterbatasan dalam hal biaya dan juga transportasi dulu orang tua Umma yang membantu. Bukan hanya itu mereka juga membantu membiayai sebelum kedua orang tua Umma meninggal karena kecelakaan dan Umma tinggal bersama paman dan juga bibinya.

"Boleh mau kemana emangnya? " tanyaku setelah beres dengan barang bawaan.

"Ada beberapa pantai yang rekomen di malang, mau pergi? " tawarnya.

"Kenapa gak ke kota tempat tinggal kamu aja?  Biar aku tahu.. " saranku yang emang gak tahu rumah dia itu dimana.

"Emang mas mau? "

"Mau ajalah .."

"Yaudah ayuk,  ntar pulangnya gimana? "

"Bisalah naik kereta dari Blitar langsung ke Jakarta.. "

Aku hanya mengangguk. Kita pamitan dengan beberapa staf dan juga pelatih di PBSI yang ikut mendampingi.

"San lu mau kemana dulu rencana sebelum balik? " tanya mbak Dewi.

"Mau nganter calon dulu ke rumahnya di Blitar baru balik dari Blitar naik kereta ke Jakarta. " jawabku santai.

"Pinter juga lu San milih calon mana cantik banget lagi.. " bisik mas Gyon yang aku tanggapi dengan senyuman kalem.

Umma sendiri sibuk dengan telp yang gak tau ngabarin siapa.

"Yaudah mbak mas bilangin ke coach ya sampek Jakartanya agak telat dari Jadwal.. " pamit ku.

COLORING BOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang