CHAPTER 6

15.9K 1K 80
                                    

"Pril kita kerja apa lagi nih?" tanya anya saat ini kedua gadis itu tengah luntang lantung dijalan dengan anya yang membawa kicikan dan prilly yang membawa gitar.

"Ngamen aja yuk" ajak prilly.

"Dari tadi ngamen gak ada yang kasih uang tuh"

"Itu karna kamu yang nyanyi" kata prilly.

"Yaudah coba lo yang nyanyi"

"Ayuk lah"

Prilly dan anya berjalan menuju kerumunan orang yang sedang makan diluar kafe "hai kakak kakak" sapa prilly disertai senyum manisnya.

"Aku sama temen aku mau ngamen disini tapi kalian jangan lupa bayar ya kalo suara aku gak enak harus tetep bayar soalnya aku juga aus" jelas prilly membuat anya menepuk jidatnya.

"Mungkin ada yang mau request? Tapi bayarnya lebih buat yang request" kata prilly.

"Dek" panggil seoarang wanita yang prilly prediksi adalah anak kuliahan.

"Iya kak"

"Teman bahagia dong" katanya.

"Pacar bahagianya kapan kak" canda prilly kemudian mulai memainkan gitarnya.

Tak kan pernah terlintas
Tuk tinggalkan kamu
Jauh dariku, kasihku. Prilly tersenyum genit saat menyanyikannya.

Karna aku milikku
Kamu milikku
Separuh nyawaku

Hidup bersamamu berdua kita lewati
Meski hujan badai takkan berhenti
Sehidup semati
Mentari pun tau kucinta padamu

Percaya aku takkan kemana mana
Aku kan slalu ada temani hingga hari tua

Percaya aku takkan kemana mana
Setia akan ku jaga kita teman bahagia.

"Makasih" kata prilly setelah menyelesaikan nyanyiannya disambut riuh tepuk tangan dari orang orang yang ada disana.

Prilly tak menyadari bahwa sedari tadi ada yang merekamnya, setelah mendapatkan uang prilly dan anya berlalu pergi dari sana.

"Gue gak nyangka suara lo bagus"

"Iya dong kan aku kembarannya_"

"Kriwil"

"Kriwil kembaran bapak kamu nya"

"Najis pril"

Keduanya tertawa sambil berlarian dengan tangan yang saling menggenggam.

"Kak?" panggil seseorang membuat prilly dan anya kompak menghentikan langkahnya.

"Kita?" tanya anya.

"Kaka yang itu" katanya sambil menunjuk prilly.

"Eh? Kenapa dek?" tanya prilly.

"Aku boleh minta foto?" tanya nya.

"Hah? Buat apa kaka bukan artis kok" kata prilly.

"Ini kakak kan?" tanya nya sambil menunjukkan video prilly yang menyanyi tadi.

"Suara kaka bagus aku suka, nama kaka siapa?"

"Kok bisa? Siapa yang rekam" kata prilly bingung.

"Bolehkan aku minta foto?" tanya nya lagi prilly hanya mengangguk.

"Makasih kak oh iya nama kaka siapa?"

"Prilly"

"Aku nania kak"

"Oh iya aku duluan ya" kata prilly kemudian menarik anya dari sana.

"Lo piral pril" kata anya.

"Aaaaaa gue juga mau" lanjutnya.

POSSESSIVE BADBOY ( completed ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang