CHAPTER 24

11.6K 931 94
                                    

Prilly terbangun ketika mendengar suara bising dari luar kamarnya. Ditatapnya sekeliling ini bukan kontrakannya, lalu dimana dia? Anya dimana?.

Buru buru prilly bangkit lalu berlari keluar dari kamarnya.

"Kenapa banyak orang?" tanya prilly bingung.

"Sayang ka.."

"Itu anya kenapa? Kenapa idungnya ditutup?"

"Sayang dengerin aku kamu harus sabar.."

"Cepet lepas kasian anya gak bisa nafas" kata prilly sambil berjalan kearah tubuh kaku anya namun dengan cepat memeluknya.

"Sayang kamu harus tabah" mata ali mulai berkaca kaca meski terkadang anya adalah orang yang suka membuat orang lain kessal tapi tetap dia sahabat untuk ali entah sejak kapan.

"Lepas kak kasian anya gak bisa nafas" teriak prilly.

Sedangkan para tetangga dan Art dirumah ali hanya menatap prilly iba.

"Hiks anya gak meninggal anya masih idup hiks gimana kelanjutan hidup aku kak"

"Sayang masih ada ak..."

"NGGA..GAK ADA YANG BISA GANTIIN ANYA HIKS" prilly kembali meraung.

"Prilly sadar anya gak bakal suka kalo kamu kayak gini sayang"

"LEPASIN INI SEMUA GARA GARA KAKA HIKS KALO KAKA GAK JEMPUT AKU DIRUMAH ANYA PASTI MASIH DISINI HIKS KALO KAKA GAK NGUSIR AKU KEMAREN INI GAK BAKAL TERJADI HIKS" tangisan prilly semakin menjadi.

Ali menatap nanar kekasihnya benarkah ini salahnya?

"Aku gak bisa tanpa kamu nya hiks siapa yang belain aku  hiks aku bisa gila kalo kayak gini hiks ANYA HAHAHA KITA SAHABAT KAN AYOK BANGUN ANYA AHAHAH" prilly benar benar kacau kadang tertawa kadang menagis.

Raffi menepuk pundak ali "lo gak mau ikut kepemakaman anya?"

"Ikut"

"Prilly?"

"Gatau"

Mata raffi tertuju pada prilly yang meraung disamping jenazah anya, gadis itu benar kacau.

"HEH KALIAN MAU BAWA ANYA KEMANA ANYA NGGA ANYA.."

"prilly sadar sayang"

"ANYA ANYA "

"prilly sadar"

"Anya hahaha anya"

"PRILLY SADAR" bentak ali prilly terdiam lalu tak lama gadis itu memeluk ali erat.

"Balikin anyanya prilly"

"Balikin sahabatnya prilly"

"Balikin dia kak"

"Balikin penjaga prilly"

"Balikin anya prilly gak bisa kehilangan anya hiks"

Prilly melepas pelukannya lalu berlutut didepan ali "aku mohon hiks balikin anya hiks"

Karna tak tahan ali juga menangis sambil memeluk kekasihnya "aku gak bisa sayang"

"Balikin anya hiks"

"Sayang kamu mau liat anya untuk terakhir kalinya?"

Prilly mengangguk namun gadis itu masih menggumamkan kata "balikin anya"

******

Disana hanya ada 3 orang remaja yang kompak menatap kearah batu nisan seseorang.

"Sayang makasih buat waktu kamu selama ini, makasih udah mau jadi warna buat aku, nya will you merry me? Aku pengen bilang itu sama kamu nya hiks aku yang bakal nyari duit kamu suka duit kan? Will you merry me? Jawab baby" raffi kembali menangis.

"Anya aku sayang kamu susah nemuin orang setulus kamu nya, siapa yang bakal nyelesein masalah aku kalo aku bikin ulah hiks nya aku..Aku butuh kamu hiks" beda dengan ali yang hanya menatap datar pada nisan anya.

"Makasih nya karna udah jagain princes gue,, dan gue sayang lo smoga lo bahagia disana" batin ali.

"Ayo kita pulang" ajak ali.

Prilly menggeleng "aku gak mau kasian anya sendirian pasti dia takut"

"Anya pernah bilang dia benci sendirian tapi aku? Kemaren kemaren aku slalu ninggalin dia hiks bodoh dasar gatau diri aku emang gatau diri kak aku bodoh"

"Sayang"

"Aku mau puter waktu kak aku mau sama anya hiks"

"Prilly stop anya juga bakal sedih liat lo kayak gini" bentak raffi prilly bungkam.

"Kita pulang" kata ali langsung menarik tangan prilly diikuti raffi.

Didalam mobil hanya hening hanya sesekali terdengar isakan prilly.

"I love you more baby" batin raffi.

"I miss you nya baru sebentar dan aku udah rindu" batin prilly.

"Makasih anya anindiya" batin ali.

"Suka heran aku kok mereka pada alay sih pan yang mati gue yak..udah mati gentayangan lagi ngenes amat hiya hiya" arwah anya menatap satu persatu wajah kekasih dan temannya.

"Rapi rapi muka udah kayak tiker pake nangis lagi lepek kan"

"Prill ingus lo ngalir tuh"

"Mau gue idup ato mati muka lo tetep datar ye li asu emang"

Pantes gentayangan udah mati aja masih ga jaga mulut :v

"Bacot anda bacot"

Selamat menunaikan ibadah puasa iya gue tau ini kagak nyambung ceritnya yodah lah gapapa banyak yang minta anya jangan mati yodah jadi hantu aja kalo gtu.

Oke makasih :)

POSSESSIVE BADBOY ( completed ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang